Konten dari Pengguna

Perbedaan Imunitas Aktif dan Pasif pada Manusia Menurut Ilmu Biologi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
27 September 2023 15:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Imunitas Aktif dan Pasif. Sumber: Pixabay/MintBlack4u
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Imunitas Aktif dan Pasif. Sumber: Pixabay/MintBlack4u
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang belum familiar dengan perbedaan imunitas aktif dan pasif karena mengira bahwa semua imunitas adalah hal yang sama. Padahal imunitas pada manusia terbagi lagi berdasarkan sistem kekebalannya.
ADVERTISEMENT
Sistem imun adalah sistem kekebalan tubuh yang berguna untuk mendeteksi atau menghancurkan benda asing yang masuk ke tubuh. Umumnya sistem kekebalan tubuh melawan benda asing yang dapat menyebabkan penyakit, seperti bakteri atau virus.

Perbedaan Imunitas Aktif dan Pasif

Ilustrasi Perbedaan Imunitas Aktif dan Pasif. Sumber: Pixabay/ronstik
Dikutip dari buku Mikrobiologi Umum, Amelia dkk. (2023:115), sistem imun terdiri dari banyak jenis sel yang diorganisir secara terpisah ke dalam jaringan limpoid dan organ. Sistem imun memiliki kekuatan bergerak dalam aliran darah agar selalu siap melawan benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
Sel-sel sistem imun terpisah satu sama lain namun saling berkomunikasi antara satu sama lain dengan cara kontak antar sel dan sekresi molekul, seperti sitokin dan kemokin. Adapun sistem imun akan teraktivasi jika terdapat infeksi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan ilmu biologi, terdapat dua jenis imunitas pada manusia, yaitu imunitas aktif dan imunitas pasif. Agar lebih memahami perbedaan di antara keduanya, berikut penjelasannya.

1. Imunitas Aktif

Imunitas aktif diperoleh dengan melakukan kontak langsung antara benda asing pembawa penyakit sehingga mengeluarkan antibodi. Dengan kata lain, tubuh akan langsung memproduksi antibodinya sendiri.
Imunitas aktif terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu imunitas aktif alami dan imunitas aktif buatan. Imunitas aktif alami terjadi jika seseorang terpapar penyakit, dan sistem imunitas langsung memproduksi antibodi serta limfosit khusus. Contohnya adalah penyakit cacar dan campak.
Sedangkan imunitas aktif buatan terjadi karena adanya rangsangan dari patogen yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui vaksin. Vaksin inilah yang akan mengaktifkan sistem imun.
ADVERTISEMENT
Untuk menambah wawasan, vaksin adalah patogen yang sudah dilemahkan sebelumnya sehingga tidak memunculkan penyakit. Salah satu contohnya adalah vaksin Pfizer untuk melawan penyakit COVID-19.

2. Imunitas Pasif

Imunitas pasif terjadi jika antibodi dari satu individu dipindahkan ke individu lainnya. Imunitas pasif dibagi ke dalam dua jenis, yakni imunitas pasif alami dan imunitas pasif buatan.
Imunitas pasif alami terjadi melalui pemberian ASI dari Ibu kepada bayinya. Selain itu, imunitas pasif alami juga sering terjadi saat antibodi IgG milik Ibu masuk ke plasenta.
Sedangkan imunitas pasif buatan merupakan imunitas pasif yang dibuat oleh manusia atau hewan kebal yang pernah terpapar antigen tertentu.
Salah satu contohnya adalah antibodi dari kuda yang kebal terhadap gigitan ular dapat diinjeksikan kepada manusia yang tergigit ular sejenis.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai perbedaan imunitas aktif dan pasif pada manusia menurut ilmu biologi. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan tubuh agar sistem imun selalu bekerja maksimal dalam melindungi berbagai penyakit. (YAS)