Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Persilangan Monohibrid dan Contohnya
6 Maret 2024 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu sains terkait genetika, pemahaman tentang persilangan monohibrid sangat penting sebagai dasar untuk mengerti bagaimana sifat-sifat tertentu diturunkan dari orang tua kepada keturunannya. Persilangan monohibrid adalah persilangan antara dua organisme yang berbeda dalam satu karakteristik saja.
ADVERTISEMENT
Maksud dari satu karakteristik misalnya mempertimbangkan warna bunga pada tanaman mawar untuk persilangan. Salah satu contoh klasik yang sering dibahas adalah persilangan antara mawar merah dan mawar putih.
Persilangan Monohibrid dan Contohnya
Mengutip dari buku Genetika Mendel: Prinsip Dasar Pemahaman Ilmu Genetika karya Estri Laras Arumingtyas (2016), persilangan monohibrid adalah persilangan antara dua tanaman induk yang berbeda dalam hal satu karakteristik saja. Berikut adalah beberapa contoh persilangan monohibrid yang perlu diketahui.
1. Warna Bunga pada Tanaman Mawar
Induk: Mawar merah (RR) x Mawar putih (rr)
Generasi F1: Semua keturunan memiliki fenotip merah (Rr), menunjukkan dominasi alel merah.
Generasi F2 (diperoleh dari persilangan F1 x F1): Rasio fenotipik 3 merah : 1 putih, sesuai dengan prinsip segregasi Mendel.
ADVERTISEMENT
2. Bentuk Biji pada Tanaman Kacang
Induk: Biji bulat (BB) x Biji keriput (bb)
Generasi F1: Semua keturunan menunjukkan biji bulat (Bb), menunjukkan bentuk biji bulat adalah dominan.
Generasi F2: Rasio fenotipik 3 biji bulat : 1 biji keriput.
3. Warna Bulu pada Tikus
Induk: Tikus berbulu hitam (HH) x Tikus berbulu putih (hh)
Generasi F1: Semua keturunan berbulu hitam (Hh), menunjukkan hitam adalah warna bulu dominan.
Generasi F2: Rasio fenotipik 3 berbulu hitam : 1 berbulu putih.
Contoh-contoh di atas menunjukkan bagaimana satu sifat (seperti warna bunga, bentuk biji, atau warna bulu) diturunkan dari orang tua ke keturunan melalui mekanisme persilangan monohibrid.
Fenomena ini dijelaskan oleh hukum Mendel tentang segregasi, yang menyatakan bahwa setiap individu memiliki dua alel untuk setiap gen, dan alel-alel tersebut dipisahkan saat pembentukan gamet, sehingga setiap gamet hanya menerima satu alel dari pasangan alel tersebut.
ADVERTISEMENT
Mengenal persilangan monohibrid adalah langkah dalam memahami dasar-dasar pewarisan sifat tumbuhan dan hewan. Ini tidak hanya fundamental dalam genetika, tetapi juga aplikatif dalam bidang bioteknologi, pemuliaan tanaman, dan penelitian medis. (ARR)
Live Update