Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Pola Lantai Tari Pakarena beserta Propertinya
27 Oktober 2023 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tari Pakarena sendiri merupakan tari tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan. Tarian ini terkenal karena pola lantainya yang memiliki sejumlah formasi.
Pola Lantai Tari Pakarena
Untuk diketahui, tari yang ditampilkan oleh sekelompok penari wanita ini mencerminkan kelembutan, kesantunan, dan kasih sayang. Cerminan ini salah satunya digambarkan oleh pola lantai yang diformasikan oleh seluruh penari .
Pola lantai pada dasarnya merupakan formasi yang dibentuk oleh penari kelompok. Adapun formasi tarian dapat disesuaikan dengan luas panggung dan jumlah penari.
Secara garis besar, pola lantai dibagi ke dalam dua jenis, yaitu pola lantai garis lurus dan pola lantai garis lengkung. Adapun tari pakarena mengusung kedua jenis pola lantai tersebut.
Dikutip dari buku Kreatif Tematik Makanan Sehat Kelas V: Tema 3, Rumiyati dan Mulyasari (2019:67), tari Pakarena memiliki beberapa macam pola lantai. Pada gerakan awal, tarian ini menggunakan pola lantai garis lengkung. Polanya berupa bentuk melengkung ke depan, ke samping, ke belakang, dan membentuk lingkaran.
ADVERTISEMENT
Saat pertengahan tarian, penari membentuk satu barisan lurus yang mencerminkan pola lantai garis lurus. Dengan kata lain, ada 3 pola lantai yang dibentuk, yaitu melengkung, lingkaran, serta garis lurus.
Adapun tarian ini diawali dan diakhiri dengan posisi duduk sebagai tanda hormat dari penari. Di tengah tarian, ada gerakan memutar dengan mengembangkan kipas. Gerakan ini mencerminkan hidup yang seperti roda berputar.
Properti Tari Pakarena
Terdapat sejumlah properti yang dibutuhkan untuk menampilkan tari Pakarena. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Baju Bodo
Busana yang digunakan para penari Pakarena adalah pakaian tradisional masyarakat Bugis, yaitu Baju Bodo. Pakaian ini terdiri dari atasan dengan baju dalaman dengan warna sama, dengan bagian bawahnya berupa sarung sutera berwarna senada dengan atasan.
ADVERTISEMENT
2. Kipas
Kipas merupakan properti penting pada tari Pakarena. Hal ini karena kipas merupakan atribut yang dimainkan penari saat sedang tampil. Umumnya, penari akan memegangnya menggunakan tangan kanan.
3. Selendang
Sama seperti kipas, selendang juga dimainkan para penari Pakarena saat tampil. Selendang umumnya diletakkan di sebelah kiri pundak penari.
Demikian penjelasan mengenai pola lantai tari Pakarena beserta propertinya. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan mengenai tari Pakarena yang merupakan salah satu tari tradisional asli Sulawesi Selatan . (YAS)