news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Mengenal Prinsip Kemagnetan dalam Tubuh Hewan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
7 Januari 2024 13:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan. Sumber: Pixabay/KoikeYusuke
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan. Sumber: Pixabay/KoikeYusuke
ADVERTISEMENT
Prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan disebabkan adanya biogmagnetik yang ada dalam tubuhnya. Biomagnetik adalah fenomena medan magnetik yang dihasilkan oleh organisme hidup atau dapat dikaitkan dengan istilah "magnetisme binatang".
ADVERTISEMENT
Prinsip kemagnetan ini memanfaatkan medan magnet yang ada dalam bumi. Sehingga hewan yang memiliki kemampuan biogmagnetik dapat berpindah tempat untuk bertahan hidup dengan memanfaatkan navigasi dari magnet tersebut.

Mengetahui Apa Itu Medan Magnet Bumi

Ilustrasi prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan. Sumber: Pixabay/Terranaut
Beberapa hewan diketahui memiliki bagian tubuh yang berfungsi seperti kompas magnetik. Kompas magnetik ini berguna sebagai alat navigasi untuk perjalanan jauh atau bermigrasi yang memanfaatkan medan magnet Bumi.
Medan magnet Bumi adalah fitur penting planet ini yang berfungsi sebagai pelindung dari partikel matahari, memberikan dasar untuk navigasi, dan mengetahui evolusi kehidupan di Bumi.
Medan magnet Bumi terbentuk dari gesekan lapisan besi dan nikel cair yang ada di bagian luar inti Bumi di kedalaman 3.000 kilometer dari muka Bumi. Besi cair panas berputar-putar hingga menimbulkan arus listrik dan menghasilkan medan magnet Bumi.
ADVERTISEMENT
Kuat medan magnet tergantung pada besarnya muatan listrik pada partikel. Kuat medan magnet akan semakin besar bila jarak terhadap penghantar semakin dekat dan sebaliknya, semakin melemah bila jaraknya semakin jauh dari penghantar.

Prinsip Kemagnetan dalam Tubuh Hewan

Ilustrasi prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan. Sumber: Pexels/maria isabella bernotti
Ada beberapa jenis hewan yang sering melakukan migrasi seperti burung, paus, dan ikan salmon. Hewan-hewan tersebut mampu berpindah tempat karena di dalamnya terdapat biomagnetik yang menjadi prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan.
Dalam buku IPA Terintegrasi dan Pembelajarannya oleh Insih Wilujeng, (2020:273), biomagnetik merupakan kemampuan hewan untuk mendeteksi medan megnet bumi karena di dalam tubuh hewan tersebut terdapat magnet.
Karena ada sel-sel yang sensitif secara magnetis pada bagian tubuh hewan, maka hal ini dapat membantu hewan dalam menentukan arah perpindahan, mempermudah dalam mencari mangsa dan menghindari serangan musuh.
ADVERTISEMENT

Manfaat Medan Magnet untuk Navigasi dalam Bermigrasi

Ilustrasi prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan. Sumber: Pexels/Aleksandar Pasaric
Hewan-hewan yang tinggal di Bumi baik di darat, air, hingga udara akan melakukan perpindahan tempat atau migrasi pada musim-musim tertentu untuk bertahan hidup.
Migrasi yang dilakukan oleh hewan-hewan lewat jalur yang hampir sama tiap tahunnya. Misalnya seperti yang dilakukan oleh burung-burung, ikan salmon, dan paus.
Migrasi tersebut dilakukan dengan adanya pengaruh medan magnet bumi yang terdapat di daerah sekitar Bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik Bumi.
Perlu diingat bahwa prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan disebabkan adanya biomagnetik. Kemampuan ini hanya dimiliki oleh beberapa hewan saja dan dimanfaatkan untuk navigasi saat bermigrasi. (MRZ)
ADVERTISEMENT