Mengenal Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras beserta Contohnya

Ilustrasi prinsip kerajinan bahan limbah keras. Sumber foto: Pixabay.com

Suatu kerajinan dapat dibuat dengan berbagai jenis bahan, salah satunya adalah bahan limbah keras. Bahan ini memiliki wujud yang keras dan padat. Prinsip kerajinan bahan limbah keras terbagi menjadi tiga macam.

Limbah berbahan keras dapat dijadikan barang kerajinan yang memiliki nilai guna. Proses pengolahannya dibutuhkan kesabaran dan ketelitian, sehingga dapat menghasilkan barang baru di masyarakat.

Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras

Ilustrasi prinsip kerajinan bahan limbah keras. Sumber foto: Pixabay.com

Dikutip dari buku Proses Pengolahan Limbah, Lovi Sandra dkk (2022: 18), limbah dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah sisa proses produksi atau bahan yang tidak mempunyai nilai.

Limbah adalah suatu zat atau benda yang timbul sebagai hasil dari aktivitas manusia yang sudah dibuang. Meskipun bersifat sisa atau buangan, benda tersebut bisa kembali dimanfaatkan.

Salah satu caranya yaitu dengan mengubahnya menjadi bentuk kerajinan. Karakteristik limbah bermacam-macam, dari yang berupa fisik, kimia, biologi dan lain-lain.

Adapun prinsip kerajinan limbah bahan keras adalah sebagai berikut.

1. Reduce

Prinsip yang pertama adalah reduce. Reduce merupakan suatu upaya untuk meminimalisir atau mengurangi penggunaan suatu barang.

Contoh reduce, yaitu pembuatan tas atau rantang dari ukiran kayu. Hal ini bertujuan agar dapat digunakan untuk membeli makanan, sehingga dapat meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai yang ditawarkan oleh penjual makanan.

2. Reuse

Prinsip selanjutnya yaitu reuse. Reuse merupakan suatu upaya menggunakan kembali barang yang masih bisa dimanfaatkan. Contoh kerajinan yang menganut prinsip ini adalah kerajinan dari botol kaca.

Kerajinan tersebut dapat digunakan untuk wadah air minum berulang kali. Dengan menggunakan kerajinan ini, seseorang bisa menghilangkan kebiasaan membeli botol minuman yang hanya sekali digunakan, dan kemudian dibuang.

3. Recycle

Prinsip yang terakhir adalah recycle. Recycle adalah suatu upaya untuk mendaur ulang barang menjadi barang lain yang sehingga memiliki nilai guna. Contoh kerajinan dengan prinsip ini adalah kerajinan pot yang terbuat dari kaleng bekas roti.

Ada juga contoh lain, misalnya kerajinan wadah pensil yang terbuat dari kaleng bekas minuman. Kaleng-kaleng yang pada awalnya ingin dibuang setelah isinya dihabiskan, ternyata dapat menjadi barang dengan fungsi lain yang cukup berguna.

Baca juga: Urutan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah Kulit Jagung

Prinsip kerajinan bahan limbah keras adalah reduce, reuse, dan recyle. Ketiga prinsip tersebut adalah suatu prinsip kerajinan tangan yang bersifat ramah terhadap lingkungan. (MAE)