Mengenal Properti Tari Cakalele beserta Fungsinya

Ilustrasi properti tari cakalele. Sumber foto: Pixabay.com

Tari Cakalele merupakan sebuah tari tradisional yang berasal dari daerah Maluku Utara. Salah satu contoh dari properti tari Cakalele adalah hiasan yang berada di atas kepala penari.

Tari tersebut merupakan sebuah simbol yang menyiratkan tiga pesan tentang bagaimana seseorang mengatur hubungan dengan baik. Hubungan ini, baik yang berkaitan dengan Tuhan, alam, maupun sesama manusia.

Properti Tari Cakalele

Ilustrasi properti tari cakalele. Sumber foto: Pixabay.com

Dikutip dari buku Seni Budaya untuk SMP/MTs Kelas IX, Sri Sudaryati, S.Pd., M.M., dkk (2021: 316), tari Cakalele adalah tarian perang tradisional Maluku yang digunakan untuk menyambut tamu ataupun dalam sebuah perayaan adat.

Pola tari ini banyak menggunakan pola lantai dari tari garis lurus vertikal. Segala bentuk properti yang digunakan dalam tari tersebut adalah sebagai berikut.

1. Hiasan Kepala

Tari Cakalele membutuhkan properti hiasan kepala yang dikenakan oleh para penari. Tari ini dapat dilakukan oleh penari laki-laki dan harus menggunakan properti tersebut tanpa terkecuali.

Meskipun demikian, hiasan kepala penari yang berperan menjadi bagian dalam tari Cakalele dan penari biasa, tetap memiliki perbedaan.

Perbedaan tersebut terlihat pada komponen manik-manik maupun aksesoris yang berfungsi sebagai pendukung pada permukaan hiasan kepala penari.

2. Iringan Musik

Komponen selanjutnya yang harus ada sebagai properti tari Cakalele adalah alat musik. Biasanya, jenis alat musik yang digunakan adalah gong dan tifa.

Dengan menggunakan alat musik, akan tercipta suatu iringan musik menarik sesuai dengan ritme yang dibutuhkan dalam pementasan. Selain itu, irama yang dihasilkan dari iringan musik tersebut berfungsi sebagai acuan untuk para penari Cakalele.

3. Samarang

Properti selanjutnya, yaitu samarang. Properti ini merupakan jenis properti berupa pedang dan terbuat dari tempaan besi.

Komponen dari properti satu ini, secara struktural akan menggambarkan sosok ayah, yaitu berfungsi sebagai wujud keberanian dengan menggenggam pedang di tangan kanan.

4. Kostum Penari

Properti yang memiliki fungsi penting dalam sebuah tarian adalah kostum penari.

Kostum penari laki-laki, biasanya didominasi oleh warna merah serta kuning dan hanya dikenakan pada bagian bawah saja. Sedangkan, untuk penari perempuan mengenakan pakaian adat Maluku dengan didominasi oleh warna putih.

5. Salawaku

Salawaku merupkan sebuah properti yang berfungsi untuk menggambarkan sosok ibu dan memiliki bentuk yang mirip dengan Samarang.

Perbedaannya dengan samarang pada properti ini terdapat ornamen tambahan yang berupa pernak-pernik cantik dan dipegang di tangan kiri selama tari Cakalele berlangsung.

6. Leso

Properti lainnya dari tari Cakalele adalah lenso. Properti ini merupakan komponen properti dari tari Cakalele yang dinilai sangat penting.

Lenso disebut juga sapu tangan yang digunakan dengan cara mengkibas-kibaskan. Lenso berfungsi sebagai makna untuk memberikan ucapan salam perjuangan kepada para prajurit yang akan pergi berperang.

Baca juga: Mengenal Daerah Asal Tari Payung dan Sejarah Singkatnya

Properti tari Cakalele adalah sebuah properti yang dijadikan sebagai pelengkap kebutuhan untuk menari. Tanpa adanya properti, sebuah tarian menjadi terasa tidak lengkap. (MAE)