Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Proses Distilasi Minyak Bumi dalam Kehidupan Sehari-hari
24 Oktober 2024 16:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Proses distilasi minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari cukup panjang dan kompleks sampai dapat berlanjut ke tahap selanjutnya. Minyak bumi biasanya ditemukan pada bagian bawah tanah sampai lapisan bawah laut.
ADVERTISEMENT
Keberadaan minyak bumi dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Adapun beberapa manfaat dari minyak bumi, yaitu sebagai bahan bakar kendaraan, sumber gas cair, sumber produksi polimer, dan untuk produk keperluan dapur.
Penjelasan Proses Distilasi Minyak Bumi dalam Kehidupan Sehari-hari
Mengutip dari buku Ensiklopedia Bahan Bakar Minyak, Puja Laksana (2020:6), minyak bumi adalah campuran molekul karbon dan hidrogen. Zat ini terbentuk dari sedimen sisa-sisa hewan tumbuhan yang terperangkap selama jutaan tahun.
Sumber binyak bumi dapat berasal dari berbagai tempat sehingga untuk memperolehnya perlu proses yang cukup panjang.
Salah satu prosesnya yaitu distilasi yang merupakan proses pemisahan minyak mentah dengan cara dipanaskan. Hasil pemanasan ini berupa beberapa fraksi berdasarkan dengan titik didihnya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih memahami terkait proses tersebut, berikut penjelasan proses distilasi minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan proses distilasi minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari yang dimulai dari pengolahan minyak bumi mentah. Mengingat minyak bumi termasuk sumber energi yang tidak dapat diperbarui, maka harus digunakan dengan sebaik mungkin sesuai kebutuhan. (PAM)
Baca Juga: Mengenal Proses Pengolahan Minyak Bumi
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 9:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini