Mengenal Proses Pengolahan Minyak Bumi

Ilustrasi Proses Pengolahan Minyak Bumi. Sumber: Pixabay/ MICHOFF

Proses pengolahan minyak bumi cukup panjang dan kompleks hingga bisa menciptakan produk yang biasa digunakan sehari-hari. Minyak bumi bisa digunakan untuk dijadikan bahan bakar, dan lainnya.

Untuk menjadi produk yang bisa digunakan oleh manusia, minyak bumi perlu melewati serangkaian proses agar bisa dimanfaatkan secara optimal.

Ketahui Proses Pengolahan Minyak Bumi

Ilustrasi Proses Pengolahan Minyak Bumi. Sumber: Pixabay/ jplenio

Proses pengolahan minyak bumi perlu dilakukan untuk bisa menjadi produk yang siap digunakan. Prosesnya cukup panjang dan kompleks.

Dikutip dari buku Minyak Bumi dan Pengolahannya, Erinda Wibianti Agustin (2022:27) menyebutkan bahwa minyak mentah yang belum diproses biasanya tidak begitu bermanfaat.

Oleh karena itu, minyak bumi yang mentah itu harus diolah terlebih dahulu supaya bermanfaat. Berikut ini adalah beberapa tahapan yang biasa dilakukan dalam mengolah minyak bumi.

1. Mengambil Minyak Bumi

Proses pengambilan minyak mentah dari dalam bumi ini bisa disebut juga sebagai proses ekstraksi. Di mana, minyak bumi diambil dengan melalui pengeboran sumur minyak. Umumnya, sumur minyak ini terletak di daratan dan lepas pantai.

2. Memindahkan Minyak ke Kilang Minyak

Minyak bumi mentah yang sudah diekstraksi selanjutnya perlu diangkut ke kilang minyak untuk kemudian diolah. Proses pemindahan minyak mentah ini bisa bervariasi tergantung dengan lokasi di mana kilang minyak itu berada.

Beberapa alat transportasi yang digunakan untuk memindahkan minyak mentah ini adalah melalui pipa, kapal tanker, kereta, hingga truk. Jika sumur minyak dengan tempat kilang minyak berada dalam posisi yang tidak jauh, biasanya akan menggunakan pipa.

3. Memisahkan Komponen dalam Minyak

Minyak bumi yang diambil biasanya terdiri dari berbagai berbagai jenis senyawa. Untuk memisahkannya perlu dilakukan proses yang disebut sebagai distilasi fraksional. Proses ini dilakukan untuk memisahkan komponen yang ada dalam minyak mentah tersebut.

Caranya dengan memanaskan minyak mentah hingga berubah menjadi uap. Kemudian naik sesuai dengan tingkatan atau fraksi yang ada yang dibedakan berdasarkan suhunya. Proses ini akan menghasilkan berbagai fraksi minyak bumi, seperti gas, bensin, dll.

4. Mengonversi dan Memurnikan Minyak

Fraksi minyak bumi yang sudah dipisahkan melalui proses sebelumnya sebenarnya masih mengandung zat-zat lain. Sehingga perlu dilakukan proses konversi dan pemurnian untuk menghilangkan zat-zat atau kotoran tersebut,

5. Mencampurkan dan Mengemas

Setelah dilakukan pemurnian pada minyak bumi tersebut, kemudian minyak siap dicampur dengan zat lainnya agar menjadi produk teretentu. Setelah itu baru bisa dilakukan pengemasan dan distribusi kepada berbagai tempat.

Demikianlah proses pengolahan minyak bumi dari awal hingga akhir. Meski terlihat mudah, proses pengolahan minyak bumi sebenarnya cukup sulit. Sebab harus memerhatikan agar setiap tahapannya agar tidak mencemari lingkungan. Semoga bermanfaat. (YAS)

Baca juga: Mengapa Minyak Bumi Tidak Dapat Diperbarui? Ini Alasannya