Mengenal Proses Pembentukan Minyak Bumi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
12 Maret 2024 14:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi proses pembentukan minyak bumi. Sumber foto: pixabay/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi proses pembentukan minyak bumi. Sumber foto: pixabay/Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Minyak bumi merupakan salah satu sumber energi yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Dalam hal ini, proses pembentukan minyak bumi diawali dengan fase pembentukan, yaitu terjadinya pengumpulan zat organik dalam sedimen.
ADVERTISEMENT
Minyak bumi atau crude oil biasanya terdapat di lapisan atas kerak bumi. Karateristik yang dimiliki oleh jenis energi ini antara lain berupa cairan pekat dan mengandung zat kompleks hidrokarbon.

Proses Pembentukan Minyak Bumi

Ilustrasi proses pembentukan minyak bumi. Sumber foto: pixabay/HarryStilianou
Berdasarkan buku Ensiklopedia Bahan Bakar Minyak, Puja Laksana, (2020:6), minyak bumi merupakan campuran molekul karbon dan hidrogen. Zat ini terbentuk dari sedimen sisa-sisa hewan tumbuhan yang terperangkap selama jutaan tahun.
Sumber minyak bumi berasal dari berbagai tempat. Sehingga untuk memperoleh minyak bumi dibutuhkan proses yang cukup panjang.
Agar lebih jelasnya, berikut proses pembentukan minyak bumi yang dapat disimak mengutip buku Minyak Bumi Membuat Dunia Terkesima, Yulianus Haryata, (2019:15-18).

1. Fase Pembentukan

Pada fase pembentukan berlangsung proses pengumpulan dan pengawetan zat organik. Kemudian zat tersebut akan bertransformasi menjadi menjadi minyak bumi. Keseluruhan proses ini terjadi di sendimen.
ADVERTISEMENT

2. Fase Migrasi

Setelah minyak bumi terbentuk, maka terjadi fase migrasi (perpindahan). Dalam tahap ini minyak bumi mengalami penyebaran dari dalam batuan sedimen ke tempat minyak bumi itu ditemukan. Fase ini dapat berlangsung melalui dua langkah, meliputi:
ADVERTISEMENT

3. Fase Akumulasi

Perpindahan tetes minyak di lapisan sedimen terkumpul menjadi satu kluster minyak dengan jumlah yang besar. Minyak yang sudah terakumulasi inilah yang dapat dimanfaatkan dan digunakan.
Pengetahuan tentang proses pembentukan minyak bumi penting untuk dipelajari. Mengingat minyak bumi termasuk sumber energi yang tidak dapat diperbaharui, sedangkan penggunaannya sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. (Riyana)