Konten dari Pengguna

Mengenal Proses Terjadinya Embun Berdasarkan Ilmu Fisika

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
12 Februari 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Proses Terjadinya Embun. Sumber: Pixabay/kie-ker
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Proses Terjadinya Embun. Sumber: Pixabay/kie-ker
ADVERTISEMENT
Masih banyak orang awam yang belum memahami proses terjadinya embun. Padahal embun merupakan fenomena yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Embun merupakan fenomena yang dipelajari dalam ilmu fisika. Fenomena ini erat kaitannya dengan materi suhu dan kalor.

Pengertian Embun

Ilustrasi Proses Terjadinya Embun. Sumber: Pixabay/GLady
Sebelum mengetahui lebih dalam mengenai proses terjadinya embun, alangkah baiknya jika memahami pengertian embun terlebih dahulu.
Dikutip dari buku Super Sukses AKM Kelas SMP/MTs Kelas VII, Tim Kreatif (2021:24), embun adalah uap yang terbentuk pada malam hari saat sebuah benda atau permukaan tanah di luar menjadi dingin karena radiasi atau memancarkan kalor.
Embun juga bisa diartikan sebagai uap yang terbentuk karena hasil kondensasi. Untuk menambah wawasan, kondensasi adalah proses sebuah bahan atau zat yang berubah fase dari gas ke cair. Adapun embun merupakan hasil perubahan air dari uap ke cair.

Proses Terjadinya Embun

Ilustrasi Proses Terjadinya Embun. Sumber: Pixabay/EvgeniT
Tim Kreatif (2021:24) dalam bukunya menjelaskan bahwa embun terbentuk ketika suhu turun dan objek menjadi dingin. Jika sebuah objek menjadi dingin, udara di sekitar objek juga menjadi dingin.
ADVERTISEMENT
Udara dingin tidak dapat menahan uap air berlebih seperti udara panas. Ini akan membuat uap air di udara sekitar mendinginkan objek, sehingga terjadi kondensasi. Ketika kondensasi terjadi, tetesan kecil air terbentuk sehingga menghasilkan embun.
Embun umumnya terbentuk pada malam hari ketika suhu sudah turun dan objek menjadi dingin. Embun dapat terbentuk saat sudah mencapai yang disebut titik embun.
Titik embun merupakan suhu dimana embun akan terbentuk. Adapun titik embun mempunyai perbedaan yang besar, tergantung pada lokasi, cuaca, dan waktu.
Tempat lembap seperti tempat yang hangat di wilayah tropis merupakan tempat yang sering terjadi embun. Hal ini karena wilayah hangat dengan udara yang lembab memiliki uap yang banyak, sehingga pada malam hari terjadi kondensasi.
ADVERTISEMENT
Sementara cuaca yang dingin akan menghambat pembentukan embun. Hal ini karena saat suhu turun dibawah titik beku (0°C), suatu wilayah akan sampai pada titik bekunya.
Saat sudah mencapai titik beku, uap air tidak mengalami kondensasi, melainkan akan tersublimasi. Uap air yang tersublimasi kemudian akan berubah secara langsung dari gas ke padat, sehingga uap air akan berubah menjadi es dan tidak terjadi embun.
Demikian penjelasan mengenai proses terjadinya embun menurut ilmu fisika. Semoga ulasan ini bermanfaat sekaligus dapat menambah wawasan seputar fenomena embun yang sering terjadi di kehidupan sekitar. (YAS)