Mengenal Proyeksi Dimetri beserta Ciri-cirinya pada Gambar Teknik

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
16 September 2023 17:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Proyeksi dimetri. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Proyeksi dimetri. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Proyeksi dimetri adalah salah satu metode pemroyeksian dalam gambar teknik yang digunakan untuk menggambarkan objek tiga dimensi ke dalam dua dimensi. Teknik ini memiliki ciri khasnya sendiri yang membedakannya dari metode proyeksi lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam dunia teknik dan desain, pemahaman tentang proyeksi dimetri dan ciri-cirinya sangat penting untuk menghasilkan gambar-gambar teknis yang akurat dan jelas. Proyeksi dimetri adalah metode proyeksi penting dalam gambar teknik yang digunakan untuk menggambarkan objek tiga dimensi.

Pengertian dan Ciri-ciri Proyeksi Dimetri

Ilustrasi Proyeksi dimetri. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio
Mengutip dari buku Desain Produk Manufaktur Menggunakan Aplikasi Solid, Zefry Darmawan (2021), proyeksi dimetri adalah jenis proyeksi aksonometri dimana benda yang diproyeksikan memiliki cara yang sama dengan proyeksi isometri, tapi sudut kemiringannya berbeda, biasanya digunakan pada gambar tiga dimensi.
Proyeksi dimetri ialah metode proyeksi dalam gambar teknik yang memungkinkan penggambaran objek tiga dimensi dalam dua dimensi dengan menggunakan dua sudut pandang yang seimbang.
Hasil proyeksi ini menghasilkan gambar yang memberikan informasi tentang bentuk, ukuran, dan posisi objek secara lebih lengkap daripada proyeksi ortografi. Ciri-ciri proyeksi dimetri.
ADVERTISEMENT

1. Penggunaan Dua Sudut Pandang

Salah satu ciri khas proyeksi dimetri, yaitu penggunaan dua sudut pandang yang seimbang. Sudut pandang ini biasanya membentuk sudut 45 derajat dengan bidang proyeksi.
Dua sudut pandang ini menghasilkan gambar yang menggambarkan objek secara lebih baik daripada sudut pandang tunggal.

2. Tidak Menggunakan Garis Proyeksi

Dalam proyeksi dimetri, tidak digunakan garis proyeksi seperti pada proyeksi ortografi. Proyeksi dimetri memproyeksikan objek secara langsung ke bidang proyeksi tanpa adanya garis-garis proyeksi yang mengganggu.

3. Tiga Bidang Proyeksi

Objek diproyeksikan ke dalam tiga bidang proyeksi, yaitu bidang horizontal, bidang vertikal, dan bidang yang membentuk sudut tertentu dengan kedua bidang tersebut. Hal ini menghasilkan gambar yang memberikan informasi lengkap tentang objek dalam tiga dimensi.

4. Perbandingan Skala Antar Arah

Skala yang digunakan dalam proyeksi dimetri dapat berbeda-beda antara arah x, y, dan z. Hal ini memungkinkan penyesuaian proporsional terhadap sudut pandang yang digunakan.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri proyeksi dimetri adalah hal yang penting untuk dipahami. Sebab, dengan pemahaman mendalam tentang proyeksi dimetri akan menghasilkan gambar teknik yang akurat dan informatif mengenai objek tiga dimensi. Sehingga hasil sesuai dengan desain yang diinginkan. (ARR)