Mengenal Ritme Mengalir dalam Seni Rupa

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
15 Desember 2023 12:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ritme mengalir dalam seni rupa, gambar hanya ilustrasi. Sumber foto: pexels
zoom-in-whitePerbesar
ritme mengalir dalam seni rupa, gambar hanya ilustrasi. Sumber foto: pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam seni rupa, ritme mengalir adalah bagaimana seniman menyusun objek dengan gerak berkelanjutan mulai dari kecil ke besar atau sebaliknya. Konsep dari ritme ini bertujuan untuk meningkatkan nilai estetika serta mampu menyampaikan pesan.
ADVERTISEMENT
Prinsip ritme dilakukan untuk mengatur berbagai elemen seperti garis, raut, warna, tekstur, gelap dan terang secara berulang-ulang. Jadi, seniman bisa menciptakan sebuah konsistensi serta merangsang respon emosional kuat pada penikmat seni melalui karyanya.

Mengenal Ritme Mengalir Sebagai Bagian Prinsip Seni Rupa

ritme mengalir, gambar hanya ilustrasi. Sumber foto: pexels/Steve Johnson
Sebuah karya seni yang dibuat oleh seorang seniman, perancang atau desainer, pasti terdiri dari berbagai prinsip seni rupa yang bersatu sehingga menjadi kesatuan utuh dan dapat dinikmati secara visual. Salah satu prinsip yang wajib diperhatikan adalah ritme.
Mengapa demikian? Karena ritme mampu menentukan sebuah karya seni apa memiliki nilai estetika tinggi atau tidak.
Dikutip dari buku Ekspresi Staccato Syayidin, Aminudin T. H. Siregar, I Madé Budhiana, Ahmad Sy Alwi, (2020:24), ritme dalam seni rupa adalah sebuah tempo yang ber- " rupa " sebagai prinsip yang mengacu pada pengulangan teratur unsur-unsur seni untuk menghasilkan tampilan dan nuansa gerakan.
ADVERTISEMENT
Prinsip ritme dalam seni rupa memungkinkan seorang seniman menciptakan sebuah hirarki visual menarik dalam karyanya. Tak hanya itu saja, seperti yang diungkapkan di atas, prinsip ini mampu menciptakan efek emosional.
Dengan memahami jenis-jenis ritme, seniman bisa mengambil keputusan tepat dalam menciptakan sebuah karya yang memukau. Ritme juga mencakup pengulangan elemen-elemen tertentu dalam karya, biasanya dengan pola atau inverval tertentu. Elemen seperti warna, tone, garis, bentuk digunakan dalam menciptakan ritme.
Salah satu jenis ritme adalah ritme mengalir. Pengertian ritme mengalir adalah gerakan mengalun atau flowing mengikuti undulasi, kurva tertentu, tikungan sehingga menciptakan kesan gerakan alami. Ritme ini sering digunakan untuk menyoroti bagian khusus dalam sebuah lukisan, ilustrasi, desain.
Gerakan dari ritme mengalir bisa dari kecil ke besar atau sebaliknya. Jadi, penikmat seni bisa lebih nyaman dalam hal visual. Hirarki visualnya lebih tertata dengan rapi. Dengan visual yang mengalir tersebut, tentunya akan membuat desain, ilustrasi menjadi lebih menarik dan estetik.
ADVERTISEMENT

Jenis Ritme dalam Seni Rupa

jenis ritme dalam seni rupa, gambar hanya ilustrasi. Sumber foto: pexels/Steve Johnson
Ritme merupakan salah satu prinsip dalam seni rupa. Di dalam ritme pun terbagi lagi atas beberapa jenis. Selain ritme mengalir, ada juga empat ritme lainnya. Berikut adalah penjelasan agar lebih paham lagi tentang prinsip seni yang satu ini.

1. Ritme Bergantian

Di ritme bergantian, akan ada peralihan pola yang berbeda tapi dalam komposisi teratur. Efek dari ritme ini bisa memberikan daya tarik visual tambahan dan tidak monoton dalam membuat karya seni.

2. Ritme Acak

Di ritme acak, berbagai elemen dalam seni muncul berulang tanpa ada pola atau interval yang teratur. Untuk awalnya, komposisi acak ini akan terlihat kacau dan membingungkan, tapi apabila dilihat secara keseluruhan, akan menemukan keteraturan tertentu yang menciptakan sebuah ritme.
ADVERTISEMENT

3. Ritme Progresif

Ritme progresif akan melibatkan peningkatan intensitas elemen berulang secara bertahap. Menggunakan ritme ini akan mengubah perspektif, meciptakan ketegangan dan mampu menarik perhatian secara bertahap.

4. Ritme Teratur

Sesuai namanya, ritme yang ini lebih mudah diprediksi. Seluruh elemennya muncul dengan pola yang konsisten. Hal ini menciptakan sebuah keseimbangan serta kenyamanan secara visual dalam hal komposisi. Ritme ini digunakan dalam desain untuk lebih meningkatkan kegunaan.
Ritme mengalir adalah salah satu jenis ritme yang bisa digunakan oleh seniman untuk menghasilkan sebuah hirarki visual menarik dalam karyanya. Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat dan memberikan pemahaman tentang prinsip ritme. (RAN)