Mengenal Rumus Fungsi Permintaan beserta Contoh Soalnya

Ilustrasi rumus fungsi permintaan. Sumber foto: Pixabay.com

Terdapat rumus fungsi permintaan yang digunakan untuk mengukur hubungan kuantitas suatu barang. Fungsi ini akan menunjukkan hubungan yang berlawanan atau berbanding terbalik.

Permintaan merupakan suatu keinginan konsumen untuk membeli barang pada berbagai tingkat harga. Hal ini berlaku selama periode waktu tertentu.

Rumus Fungsi Permintaan

Ilustrasi rumus fungsi permintaan. Sumber foto: Pixabay.com

Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi, Rasdiana Mudatsir, S.P., M.Si (2022: 17), suatu permintaan dapat diartikan sebagai suatu proses untuk meminta sesuatu atau meminta barang dalam jumlah tertentu.

Hal ini yang akan dibeli atau diminta dengan suatu harga dan waktu tertentu. Fungsi permintaan adalah suatu fungsi yang dapat menunjukkan suatu hubungan antara harga dan jumlah barang yang akan diminta. Rumus fungsi permintaan, yaitu:

P = a – bQ atau Q = a – bP

Dengan keterangan sebagai berikut:

Q adalah jumlah barang yang diminta

P adalah harga barang per unit

a adalah angka konstanta

b adalah koefisien kecenderungan atau negatif karena hubungan permintaan bersifat berbanding terbalik.

Contoh Soal Fungsi Permintaan

Ilustrasi rumus fungsi permintaan. Sumber foto: Pixabay.com

Hukum sebuah permintaan dapat membantu seseorang untuk memahami mengapa segala sesuatu dihargai pada tingkat itu. Hukum ini digunakan dalam mengidentifikasi peluang untuk membeli produk, aset, atau sekuritas yang dianggap terlalu rendah.

Contoh soal fungsi permintaan sebagai berikut:

Ketika harga barang Rp.80,00 per unit, maka jumlah permintaan 20 unit. Namun, saat harga barang Rp.60,00 per unit, maka jumlah permintaan berubah menjadi 30 unit. Tentukan persamaan fungsi permintaan!

Diketahui:

Q1 = 20

Q2 = 30

P1 = 80

P2 = 60

Penyelesaian, hitung dengan menggunakan rumus persamaan garis lurus terlebih dahulu.

P – P1 = Q – Q1 / P2 – P1 = Q2 – Q1

(P – 80) / (60 – 80) = (Q – 20) / (30 – 20)

(P – 80) / -20 = (Q – 20) / 10

10 P – 800 = -20 Q + 400

10 P = -20 Q + 1200

P = -20 Q + 1200 / 10

P = -2 Q + 120 atau P = 120 – 2 Q

Jadi, fungsi permintaannya yaitu P = 120 – 2 Q.

Baca juga: Memahami Apa Itu Grafik Fungsi Kuadrat dan Rumusnya

Itulah ulasan singkat tentang rumus fungsi permintaan beserta contoh soalnya. Semoga dapat dipahami dan dipelajari bersama teman kelompok belajar di rumah. (MAE)