Konten dari Pengguna

Mengenal Rumus Vektor Fisika beserta Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
29 Oktober 2023 15:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar dari rumus vektor. Sumber:  Pexels.com/Sergey Meshkov
zoom-in-whitePerbesar
Gambar dari rumus vektor. Sumber: Pexels.com/Sergey Meshkov
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah. Pada ilmu fisika, banyaknya nilai besaran pada vektor dipengaruhi oleh gaya, percepatan, perpindahan, momentum, serta kecepatan. Dari hal itu, didapatkan cara menghitung berupa rumus vektor.
ADVERTISEMENT
Vektor juga tak hanya menunjukkan seberapa besar gaya yang ada, melainkan juga menunjukkan ke mana arah gayanya. Dengan mencari tahu vektor, maka seseorang akan tahu apakah gaya menekan, menarik, mengangkat, atau mendorong benda.

Rumus Vektor dalam Ilmu Fisika

Ilustrasi rumus vektor. Sumber: Pexels.com/Sergey Meshkov
Sebelum mengetahui rumus vektor, harus dipelajari dulu macam-macam simbol dalam vektor. Simbol vektor dalam ilmu fisika ditulis dengan bentuk huruf kapital yang dicetak miring. Selain itu juga terdapat tanda panah pada simbolnya.
Dikutip dari buku Ilmu Fisika untuk Mahasiswa oleh Jeffry Handhika (2020:11), simbol dari besaran vektor adalah sebagai berikut:

1. Rumus Penjumlahan dan Pengurangan Vektor

Cara menghitung vektor penjumlahan dan pengurangannya dapat diketahui berdasarkan arah vektornya. Jika resultan vektor memiliki arah yang sama bisa langsung dihitung dengan cara dijumlahkan besar dari masing-masing vektornya, seperti berikut:
ADVERTISEMENT
Namun, jika arah vektornya berlawanan, maka cara menghitungnya adalah dengan mencari selisih dari nilai vektor seperti berikut.

2. Rumus Perkalian Vektor

Apabila V merupakan vektor tak nol serta k adalah bilangna real tak nol, maka hasil kali kv didefinisikan yang panjangnya hasil kali v. Jadi kv = 0 jika k = 0 atau v = 0.
Contohnya F (vektor gaya) dan S (vektor perpindahan) dikalikan, maka hasilnya adalah W (usaha). Secara matematika maka rumus perkalian vektor ditulis:

3. Rumus Cepat Vektor

Vektor juga dapat dihitung dengan rumus lain, yaitu denegan rumus cepat. Rumus cepat yang dapat dipakai untuk vektor adalah sebagai berikut
Demikianlah tadi uraian dari berbagai rumus vektor pada ilmu fisika beserta penjelasannya. Rumus pada bab vektor ini memang memerlukan ketelitian dan ketekunan agar bisa dipahami seluruhnya. Semoga bermanfaat. (SLM)
ADVERTISEMENT