Mengenal Sesar Aktif di Bogor Penyebab Gempa yang Terasa Sampai Depok

Ilustrasi sesar aktif di Bogor. Sumber: Ελυαν_Νικόλαος/ Pixabay

Sesar aktif di Bogor menjadi topik bahasan hangat pekan ini. Sesar aktif ini diduga menjadi penyebab gempa di Bogor yang getarannya dirasakan sampai Depok.

Dikutip dari buku Gempa Bumi, Ruyani, (2023: 25), sesar aktif adalah sesar yang pernah bergerak pada kurun waktu 10.000 tahun terakhir. Sesar berpotensi aktif adalah sesar yang pernah bergerak pada kurun waktu dua juta tahun terakhir.

Sesar Aktif di Bogor Penyebab Gempa Berkekuatan 4,1 Magnitudo

Ilustrasi sesar aktif di Bogor. Sumber: Tumisu/ Pixabay

Gempa 4,1 M di Bogor terjadi pada Kamis (10/4/2025) malam, sekitar pukul 22.16 WIB. Berikut ini beberapa fakta mengenai sesar aktif di Bogor penyebab gempa yang dialami masyarakat Bogor dan sekitarnya.

1. Sesar Aktif Menyebabkan Gempa Dangkal

Dikutip dari laman resmi bmkg.go.id, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu oleh aktivitas Sesar Citarik.

Sesar Citarik diperkirakan telah aktif sejak belasan juta tahun yang lalu dan masih aktif hingga kini.

2. Sesar Aktif di Jawa Barat

Selain Sesar Citarik, di Jawa Barat terdapat terdapat beberapa sesar aktif yang berpotensi bergerak dan bisa menimbulkan gempa bumi.

Sesar aktif tersebut adalah Sesar Garsela ( Garut Selatan), Sesar Cimandiri, Sesar Lembang dan Sesar Baribis.

3. Dampak Gempa Bogor

Gempa dengan dengan kekuatan 4,1 Magnitudo dirasakan oleh penduduk di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, hingga Depok.

Catatan BMKG skala intensitas gempa adalah III MMI. Skala III MMI (Modified Mercalli Intensity) artinya getaran tersebut dapat dirasakan di dalam rumah, dengan kekuatan seakan-akan ada truk yang melewati rumah.

4. Daya Rusak Gerakan Sesar Aktif Bogor Penyebab Gempa

Pergerakan sesar aktif yang menimbulkan gempa menyebabkan kerusakan sedang pada beberapa bangunan di Kecamatan Bogor Selatan dan Bogor Barat.

Itu dia pembahasan tentang sesar aktif di Bogor. Meskipun potensi bahayanya rendah dan daya rusak gempa masih tergolong ringan, masyarakat sebaiknya tetap waspada terhadap terhadap gempa susulan dan membekali diri dengan mitigasi bencana yang memadai. Semoga bermanfaat. (STA)

Baca juga: 10 Pengaruh Lipatan dan Patahan Bagi Manusia dan Flora Fauna