Mengenal Sifat Fisika Alkohol dan Kegunaannya

Sifat Fisika Alkohol. Sumber: https://unsplash.com

Alkohol memiliki peran penting dalam kehidupan manusia terutama dalam bidang medis. Biasanya, alkohol dapat ditemui dalam bentuk hand sanitizer. Namun, tidak banyak orang mengetahui sifat fisika alkohol meskipun sering menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut buku Kimia SMA Kelas 3, Suyatno, dkk (2004: 94), alkohol merupakan senyawa yang dikenal sebagai etanol atau 2-propanol. Alkohol ini termasuk dalam senyawa turunan alkana yang memiliki gugus fungsi (-OH) dan dapat diturunkan juga dari alkana (H).

Alkohol ini digolongkan berdasarkan ikatan gugus hidroksil dan atom karbon. Dengan begitu, alkohol akan terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu alkohol primer, alkohol sekunder, dan alkohol tersier.

2 Sifat Fisika Alkohol

Sifat Fisika Alkohol yang Jarang Diketahui. Sumber: https://www.pexels.com

Terdapat sifat fisika alkohol yang disebabkan oleh penggantian atom H menjadi gugus -OH. Berikut sifat-sifat fisika alkohol.

1. Titik Didih Alkohol

Alkohol memiliki titik didih yang tinggi karena adanya daya tarik intermolekuler kuat. Titik didih adalah ukuran kasar dari sejumlah energi yang diperlukan untuk memisahkan molekul cair dengan molekul didekatnya.

Ketika molekul didekatnya melekat maka akan membentuk ikatan hidrogen. Hal ini tentunya membutuhkan energi yang besar untuk memisahkan ikatan pada molekul-molekul tersebut.

2. Kelarutan

Alkohol memiliki masa molekul rendah yang dapat larut di dalam air dengan mudah. Hal ini disebabkan ikatan pada hidrogen pada alkohol dan air yang tinggi. Semakin panjang rantai karbon maka kelarutan alkohol dalam air semakin kecil.

Kegunaan Alkohol di Kehidupan Sehari-Hari

Kegunaan dari Sifat Fisika Alkohol. Sumber: https://www.pexels.com

Setelah mengetahui sifat fisika alkohol, perlu diketahui juga bahwa alkohol memiliki peran penting dalam kehidupan manusia terutama dalam bidang kesehatan. Berikut kegunaan adanya alkohol yang terbagi dari beberapa jenis.

1. Metanol

Metanol merupakan jenis alkohol yang berfungsi untuk membuat senyawa lain. Biasanya, metanol digunakan dalam bahan pembuat pelarut, seperti pembuatan formaldehid dan bahan bakar karena menghasilkan karbondioksida serta air.

2. Etanol

Etanol merupakan jenis alkohol yang biasa ditemukan di dalam minuman beralkohol. Biasanya, jenis ini sering digunakan pada pewarna makanan, obat-obatan, parfum, kosmetik, dan desinfektan.

Pada bahan untuk desinfektan dan hand sanitizer, etanol memiliki peran untuk membersihkan permukaan benda, seperti meja dan kursi. Terkadang bahan ini juga digunakan sebagai bahan tambahan produk rumah tangga, seperti pembersih rumah.

3. Gliserol

Alkohol jenis ini berfungsi sebagai bahan obat-obatan, pelumas, dan produk kecantikan. Biasanya, alkohol digunakan dalam pembuatan pelembab wajah yang memberikan efek tertentu.

4. Etilen Glikol

Terakhir, alkohol ini memiliki fungsi sebagai bahan antibeku yang biasa terdapat dalam campuran air radiator mobil. Hal ini biasanya ditemukan pada mobil di negara yang memiliki musim dingin. Namun, bahan ini sering kali ada pada cat, dan cairan lem.

Baca Juga: Perbedaan Unsur dan Senyawa berserta Contohnya

Demikian beberapa sifat fisika alkohol dan kegunaannya yang bisa diketahui oleh orang awam. Tentunya setiap bahan-bahan kimia memiliki dampak positif dan negatif pada kehidupan manusia tergantung cara pemakaiannya. (AYA)