Mengenal Sikap Awalan Lempar Cakram dan Cara Memegangnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
5 November 2023 16:56 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengenal sikap awalan lempar cakram dan cara memegangnya. Sumber: Pixabay/Jatocreate
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengenal sikap awalan lempar cakram dan cara memegangnya. Sumber: Pixabay/Jatocreate
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lempar cakram adalah salah satu cabang olahraga atletik kayu yang berbentuk piring bersabuk besi, atau bahan lain yang bundar pipih yang dilemparkan. Sikap awalan lempar cakram terbagi menjadi dua cara, yaitu gaya menyamping dan gaya membelakangi.
ADVERTISEMENT
Cara melakukan lemparan pada mulanya menirukan nelayan yang melempar jaringnya berulang-ulang. Kemudian ditemukan lemparan dengan sikap badan menyiku secara khusus dengan badan agak bersandar ke depan.

Sikap Awalan Lempar Cakram

Ilustrasi sikap awalan lempar cakram. Sumber: Pexels/Katya Wolf
Pelaksanaan awalan pada lempar cakram dilakukan dalam lingkaran, sama seperti pada tolak peluru. Namun, lempar cakram lingkarannya lebih besar dari pada tolak peluru, yaitu panjang garis tengahnya 2,5 m sedangkan tebal sisi lingkaran dan sudut lingkarannya sama.
Dalam buku Atletik, Dr. Tatang Muhtar, M. Si dan Riana Irawati, M. Si (2020:138-139), sikap awalan lempar cakram terdapat dua gaya, yaitu gaya menyamping dan gaya membelakang. Adapun penjelasannya sebagai berikut.

1. Gaya Menyamping

Lempar cakram dengan gaya menyamping ini, sering dikatakan gaya tradisional dan tidak digunakan lagi. Namun, gaya ini sangat bermanfaat untuk dipelajari, cara melakukannya adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

2. Gaya Membelakang

Cara mengambil awalan dengan gaya membelakangi arah lemparan sekarang dipergunakan oleh para atlet, karena hasil lemparannya lebih jauh. Gaya tersebut dilakukan dengan memutar badan 1 ½ lingkaran. Cara melakukannya, yaitu
ADVERTISEMENT

Cara Memegang Cakram

Ilustrasi cara memegang cakram. Sumber: Pixabay/Hans
Dikutip dalam buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Untuk Kelas XI SMA, Irwansyah (2007:34), memegang cakram dapat dilakukan dengan berbagai cara, bergantung panjang jari-jari dan lebar penampang telapak tangan pelempar. Cara memegang cakram terbagi 3 cara, yaitu

1. Bagi Tangan yang Cukup Lebar dan Jari-Jari Panjang

Cakram dapat dipegang dengan meletakkan tepi cakram pada ruas pertama dari jari-jarinya. Jari-jari sedikit direnggangkan dengan jarak sama antara jari yang satu dengan jari yang lain. Cakram berada pada telapak tangan tepat pada titik berat cakram atau sedikit ke belakang.

2. Menggunakan Jari Telunjuk dan Jari Tengah

Cakram dipegang dengan jari telunjuk dan jari tengah berhimpit, jari yang lainnya sedikit merenggang. Dengan cara ini, tekanan cakram terletak pada jari jari yang berhimpitan dan dapat mengatur putaran cakram sewaktu lepas dari tangan.
ADVERTISEMENT

3. Bagi yang Mempunyai Jari-Jari Pendek

Cakram dipegang seperti yang pertama, tetapi posisi jari-jari hanya pada tepi cakram. Dengan cara memegang seperti ini, cakram tidak bisa dipegang secara erat dan telapak tangan berada di tengah-tengah cakram.
Itu tadi penjelasan sikap awalan lempar cakram dan cara memegangnya. Melakukan sikap awalan dengan benar memungkinkan hasil lemparan cakram yang maksimal dan mencapai jarak lemparan yang jauh. (MRZ)