Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Siklus Hidup Nyamuk Aedes Aegypti
29 Agustus 2024 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Nyamuk Aedes aegypti merupakan nyamuk yang dapat merugikan manusia dan menyebabkan penyakit demam berdarah. Siklus hidup nyamuk Aedes aegypti dimulai dari berbentuk telur sampai berbentuk nyamuk dewasa.
ADVERTISEMENT
Nyamuk jenis ini memiliki ciri khusus yang membedakan dengan jenis nyamuk lainnya. Salah satu cirinya yaitu memiliki warna hitam dengan corak putih di seluruh tubuh, terutama pada bagian kaki.
Penjelasan Siklus Hidup Nyamuk Aedes Aegypti
Mengutip dari buku Sekilas Pndang tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue, dr. Hemos Ginanjar (1935:23), nyamuk Aedes aegypti merupakan nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit DBD dan menyukai tempat yang gelap serta benda-benda yang berwarna hitam. Nyamuk ini mempunyai tubuh berwarna hitam kecokelatan.
Pada nyamuk betina memiliki ukuran tubuh 3-4 cm. Sedangkan nyamuk jantan mempunyai ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan nyamuk betina. Dalam perkembangbiakannya nyamuk Aedes ageypti memiliki siklus tertentu sampai menjadi nyamuk dewasa.
Siklus hidup nyamuk aedes aegypti dimulai dari telur, larva, dan pada siklus terakhir menjadi nyamuk dewasa. Pertama nyamuk Aedes aegypti akan meletakkan telur pada permukaan air bersih secara individual. Setiap hari nyamuk ini dapat bertelur rata-rata 100 butir.
ADVERTISEMENT
Telur yang dihasilkan memiliki bentuk elips dan memiliki warna hitam, serta terpisah satu dengan yang lain. Selanjutnya telur akan menetas dalam satu sampai dua hari untuk berubah menjadi larva.
Dalam perkembangan larva terdapat 4 tahapan yang disebut instar. Perkembangan dari instar satu ke instar empat membutuhkan waktu sekitar lima hari. Sesudah mencapai instar keempat, lerva akan berubah menjadi pupa di mana larva telah memasuki masa dorman (inaktif, tidur).
Kemudian pupa bertahan selama dua hari sebelum akhirnya nyamuk dewasa keluar dari pupa. Perkembangan mulai dari telur sampai nyamuk dewasa ini membutuhkan waktu 7-8 hari. Namun, dapat lebih dari waktu tersebut apabila kondisi lingkungan yang tidak mendukung.
Pada dasarnya telur dari nyamuk Aedes aegypti tahan terhadap kondisi kekeringan, bahkan dapat bertahan sampai satu bulan dalam kondisi kering. Apabila terendam oleh air, telur kering dapat menetas menjadi larva.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya larva sangat membutuhkan air yang cukup untuk perkembangannya. Kondisi larva ketika berkembang dapat berpengaruh terhadap kondisi nyamuk dewasa yang dihasilkan.
Secara umum siklus hidup nyamuk Aedes aegypti dimulai dari tahapan telur, larva, dan menjadi nyamuk dewasa. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan bagi pembaca. (PAM)
Baca Juga: Cara Nyamuk Bernafas untuk Bertahan Hidup