Konten dari Pengguna

Mengenal Sistem Saraf Tepi yang Bersifat Somasi atau Bekerja Secara Sadar

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
26 Agustus 2024 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sistem saraf tepi yang bersifat somatis atau bekerja secara sadar pada manusia terdiri atas, foto:pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sistem saraf tepi yang bersifat somatis atau bekerja secara sadar pada manusia terdiri atas, foto:pexels
ADVERTISEMENT
Sistem saraf tepi adalah salah satu bagian penting dalam tubuh manusia sebagai penghubung sifat saraf pusat. Sistem saraf tepi tersusun atas dua komponen utama, yaitu sistem saraf somatik dan otonom. Sistem saraf tepi yang bersifat somatis atau bekerja secara sadar pada manusia terdiri atas serabut saraf perifer.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan sistem saraf tepi tersusun atas jaringan jaringan saraf yang terletak pada luar sistem saraf pusat, yaitu otak dan sumsung tulang belakang. Sistem saraf tepi ini juga berperan penting dalam menjaga kesimbangan tubuh serta merespon perubahan lingkungan eksternal.

Sistem Saraf Tepi yang Bersifat Somatis atau Bekerja Secara Sadar pada Manusia Terdiri Atas Apa?

Ilustrasi Ilustrasi sistem saraf tepi yang bersifat somatis atau bekerja secara sadar pada manusia terdiri atas, foto:pexels
Mengutip dari buku Comrehensive Biomedical Science, Ajib, dkk (2020), sistem saraf merupakan sistem yang paling kompleks dalam tubuh manusia. Sistem saraf pada manusia tersusun atas sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
Sistem saraf tepi memiliki peran untuk menghubungkan bagian-bagian tubuh (seperti organ, otot, dan kulit) dengan sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang). Sistem saraf ini juga tersusun atas dua sistem saraf.
ADVERTISEMENT
Salah satunya yaitu sistem saraf tepi somatis. Sistem saraf tepi yang bersifat somatis atau bekerja secara sadar pada manusia terdiri atas serabut saraf perifer yang bertugas mengambil informasi sensorik di dalam kulit.
Selanjutnya informasi yang sudah diambil akan dibawa ke sistem saraf pusat untuk diproses lebih lanjut. Selain itu sistem saraf somatis juga mempunyai serabut saraf motor yang menjulur keluar otak. Saraf pada bagian ini memiliki peran besar dalam proses gerak dengan cara memberikan pesan ke seluruh anggota tubuh yang bersangkutan.
Dengan kata lain sistem saraf tersebut memiliki tugas untuk menyampaikan informasi dari saraf motorik dan sensorik pada mata, telinga, kulit, serta otot menuju sistem saraf pusat. Selain itu juga berperan dalam mengontrol semua gerakan yang disadari.
ADVERTISEMENT
Sistem saraf tepi yang bersifat somatis atau bekerja secara sadar pada manusia terdiri atas serabut saraf serabut saraf perifer. Sistem saraf yang bersifat somatis ini dapat dikendalikan oleh manusia sesuka hati dan secara sadar. (PAM)