Mengenal Strava, Aplikasi Pelacak Olahraga dan Kebugaran

Ilustrasi Strava. Sumber: unsplash.com/JozsefHocz.

Strava adalah sebuah aplikasi yang populer di kalangan para pecinta olahraga. Fitur di dalam aplikasi ini sangat membantu kegiatan olahraga dan bisa memantau kesehatan juga.

Strava merupakan salah satu aplikasi yang penting untuk mengetahui kondisi kebugaran pemakainya ketika ada peningkatan aktivitas fisik. Namun beberapa orang menyalahgunakannya dengan mambayar joki untuk meningkatkan pencapaian demi pamer kebugaran.

Strava adalah Aplikasi Pelacak Olahraga dan Kebugaran

Ilustrasi Strava. Sumber: unsplash.com/SidSuratia

Dalam berolahraga ataupun mengikuti lomba seperti maraton, harus memperhatikan kondisi denyut jantung juga. Karena, hal tersebut merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko olahraga.

Dikutip dari Metodologi Kepelatihan Olahraga, Tahapan dan Penyusunan Program Latihan, Hanafi dan Kawan-kawan (2019:21), denyut nadi ketika joging harus selalu dipantau agar tidak lebih dari 160-170 per menit, tak terkecuali ketika lomba.

Strava adalah aplikasi yang bisa melakukan pemantauan tersebut melalui smartphone atau smartwatch. Selain itu, Strava juga bisa melakukan pemantauan aktivitas lainnya. Berikut adalah fitur-fitur utama Strava.

1. Lacak dan Analisis

Strava menggunakan GPS (Global Positioning System) untuk melacak dan merekam perjalanan para pelari, pesepeda dan sebagainya. Strava akan menampilkan statistik terkini dan membandingkan dengan statistik sebelumnya.

Strava memonitor semua metrik yang dimungkinkan termasuk detak jantung dan menghubungkannya dengan ponsel, jam tangan ber-GPS atau head unit. Jika denyut nadi dan oksigen melebihi standar aman, pengguna dapat segera istirahat.

Ketika olahraga selesai, pengguna dapat menganalisa rekaman Strava untuk merencanakan aktivitas selanjutnya.

2. Bagikan dan Hubungkan

Strava juga memposisikan diri sebagai jaringan sosial untuk atlet. Pengguna dapat mengirimkan pencapaian ke feed Strava. Di feed ini, pengguna juga dapat berbagi informasi lomba, jenis latihan dan memberikan pujian pada pencapaian pengguna lain.

Pengguna dapat membangun kelompok atau komunitas, merek dan perlengkapan olahraga di Strava. Pengguna juga dapat menyalakan Beacon untuk membagikan lokasi real-time dengan orang terdekat agar ikut memantau kondisi pengguna.

Fitur terkeren selanjutnya adalah pengguna dapat membagikan foto-foto spot menarik dari jalur dilewati. Tidak seharusnya menghadirkan joki di jejaring sosial.

3. Jelajahi dan Bersaing

Pengguna dapat membuat kompetisi dengan menetapkan batasan-batasan dan membuat leader board sebagai penyemangat. Kompetisi seperti ini sering diadakan oleh komunitas atau kantor-kantor untuk merayakan momen tertentu.

Strava adalah aplikasi yang penting untuk memaksimalkan manfaat olahraga. Berbagi pencapaian ketika berolahraga tidak ada salahnya karena dapat memotivasi orang lain. Namun tetap utamakan kegunaannya bagi tubuh. (lus)

Baca juga: Ketahui Sikap Badan Saat Lari Pelan yang Benar