Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 Ā© PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Struktur Batuan Beku
24 Januari 2024 14:17 WIB
Ā·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Batuan terbentuk dari beberapa peristiwa alam. Karena itu, struktur batuan tersebut bergantung pada lingkungan yang membentuknya. Umumnya batuan beku ada sekitar gunung berapi, termasuk gunung berapi purba.
Struktur Batuan Beku
Dikutip dari Pengantar Geologi, Djauhari Noor (2014:155), batuan beku adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma menjadi dingin dan keras seperti batu . Batuan beku disebut juga batuan igneus, dari bahasa Latin ignis, yang artinya api.
Magma merupakan produk gunung berapi. Karena itu, lokasi pembekuan dapat terjadi di dalam gunung atau di bawah permukaan bumi dan di atas permukaan bumi setelah magma dimuntahkan.
Berdasarkan letak pembekuan magma tersebut, struktur batuan beku terdiri dari:
1. Batuan Beku Ekstrusif
Batuan beku ekstrusif adalah batuan yang proses pembekuannya terjadi di permukaan bumi.
ADVERTISEMENT
Batuan beku ekstrusif memiliki struktur sebagai berikut:
2. Batuan Beku Intrusif
Batuan beku intrusif adalah batuan yang proses pembekuannya terjadi di bawah permukaan bumi.
Batuan beku intrusif memiliki struktur sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
2. Diskordan, yaitu tubuh batuan yang memotong perlapisan di sekitarnya. Batuan diskorkan terdiri dari:
Itulah struktur batuan beku yang sudah diketahui para ahli geologi . Di Indonesia terdapat banyak gunung berapi aktif dan purba sehingga banyak sekali jenis batuan beku yang terbentuk. (lus)
ADVERTISEMENT