Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Struktur Fisik Puisi beserta Penjelasan dan Contohnya
12 September 2024 14:27 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Puisi menjadi salah satu karya sastra yang paling sering dibuat. Dalam proses pembuatannya, terdapat unsur-unsur yang wajib diketahui salah satunya struktur fisik. Karena itu, sebelum membuat puisi perlu mengetahui struktur fisik puisi agar sesuai dengan aturannya.
ADVERTISEMENT
Struktur puisi tidak lepas dari bagaimana pemilihan kata, pembentukan irama hingga penggunaan gaya bahasa yang tepat. Dengan memahaminya, maka dapat menciptakan makna yang dalam pada setiap kata dan kalimatnya.
Ketahui Struktur Fisik Puisi
Dikutip dari buku AYO MENULIS PUISI: Panduan Menulis Puisi untuk Peserta Didik Kelas V SD, Anita Yuniarti Nurjannah, (2020:5), puisi merupakan karya sastra yang singkat, padat dan menggunakan kata-kata yang indah. Puisi dianggap karya sastra singkat karena puisi tidak ditulis panjang lebar seperti cerita.
Dalam pembuatan puisi, tentunya banyak sekali unsur-unsur yang terkandung di dalamnya. Unsur tersebut menjadi salah satu indikator yang penting dalam menciptakan puisi yang indah dan sesuatu aturan yang ditetapkan.
Dari berbagai unsur yang ada di dalam puisi, terdapat unsur struktur fisik. Struktur fisik dalam puisi terdiri dari berbagai hal yang dimulai dari diksi hingga rima.
ADVERTISEMENT
Berikut ini struktur fisik puisi yang wajib diketahui sebelum membuat puisi.
1. Diksi
Diksi merupakan pemilihan kata yang harus diperhatikan oleh penyair dalam proses pembuatan puisi. Diksi sangat berkaitan dengan penafsiran dan makna dalam setiap kata dan kalimat yang dituliskan.
2. Imaji
Imaji merupakan serangkaian kata yang dapat digunakan sebagai pengungkap pengalaman panca indra. Dalam keberadaannya, imaji bertujuan sebagai pemandu bagi pembaca dalam membayangkan setiap kalimat yang tertuang dalam puisi tersebut.
3. Gaya Bahasa
Gaya bahasa merupakan nama lain dari majas. Gaya bahasa merupakan penggunaan bahasa yang dapat memberikan kesan menghidupkan konotasi yang ada di dalam puisi.
Terdapat berbagai macam majas yang dapat digunakan seperti hiperbola, metafora, simile dan personifikasi.
4. Tipografi
Tipografi merupakan perwajahan dari puisi yang akan membentuk puisi tersebut. Tipografi dapat terlihat dari cara penulisan, cara penempatan dan pengaturan baris pada puisi tersebut.
ADVERTISEMENT
5. Kata Konkret
Kata konkret merupakan kata yang dapat ditangkap dan dipahami oleh indra. Dengan dapat ditangkapnya kata konkret tersebut, maka imaji akan terbentuk secara langsung.
6. Rima
Rima sangat menjadi struktur yang penting dalam menciptakan persamaan bunyi dalam puisi. Rima dapat berada di berbagai tempat dan rima dapat menentukan bagaimana irama puisi yang terbentuk.
Contoh Puisi
Setelah memahami struktur yang ada dalam fisik puisi. Maka perlu adanya contoh puisi yang dapat digunakan sebagai referensi. Berikut ini, contoh puisinya.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai struktur fisik puisi yang wajib diketahui sebelum membuat puisi. Semoga penjelasan tersebut dapat dipahami dan bermanfaat ketika hendak membuat puisi. (RFL)
Baca juga: 4 Contoh Irama dalam Puisi