Konten dari Pengguna

Mengenal Struktur Sel Hewan dan Fungsinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
25 Februari 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Struktur Sel Hewan/ Foto hanya ilustrasi. Sumber: https://unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Struktur Sel Hewan/ Foto hanya ilustrasi. Sumber: https://unsplash.com
ADVERTISEMENT
Tidak hanya manusia saja, hewan memiliki struktur sel yang unik untuk dipelajari. Salah satu struktur sel hewan yang mudah dikenali adalah membran sel yang memiliki fungsi sangat penting dalam kehidupan hewan.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Biologi Kelompok Pertanian, Deden Abdurahman (2008: 2), sel berasal dari bahasa latin “cella” berarti ruang kecil. Istilah ini ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1655. Umumnya, sel berukuran sangat kecil dengan satuan mikrometer (µm).
Sel ini merupakan sebuah unit fungsional dan struktural yang ada dalam tubuh semua makhluk hidup mulai dari manusia hingga hewan. Tentunya sel tersusun dari bagian yang memiliki struktur berbeda-beda sesuai dengan fungsinya.

Struktur Sel Hewan dan Fungsinya

Mengetahui Struktur Sel Hewan/ Foto hanya ilustrasi. Sumber: https://unsplash.com
Sel hewan merupakan sebuah organel terkecil yang memiliki selaput tipis dan memiliki larutan keloid pada bagian dalamnya yang mengandung larutan kimia. Berikut terdapat beberapa struktur sel hewan dan fungsinya.

1. Membran Sel

Membran sel merupakan struktur sel yang memiliki lapisan tipis mengelilingi dan melindungi sitoplasma dan nukleoplasma sel. Fungsi utamanya adalah sebagai batas antara sel dan cairan yang berada di sekitarnya.
ADVERTISEMENT

2. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan sebuah kompartemen sel yang ada diantara membran plasma dan inti sel. Struktur ini memiliki kandungan zat, seperti air, protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin.
Sitoplasma memiliki fungsi untuk menyimpan dan menghasilkan bahan kimia yang dibutuhkan oleh sel. Selain itu, struktur ini berguna sebagai tempat berlangsungnya reaksi kimia seluler untuk menjaga struktur dan bentuk sel melalui sitoskeleton.

3. Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma merupakan sebuah jaringan membran yang meliputi seluruh sel dan memiliki hubungan erat dengan inti sel. Struktur ini memiliki fungsi di dalam sintesis protein, modifikasi protein, dan transportasi bahan dalam sel.

4. Mitokondria

Mitokondria merupakan sebuah struktur yang berperan dalam produksi energi sel dengan melewati respirasi seluler. Uniknya, struktur ini memiliki lapisan yang berlipat-lipat dengan membran atau disebut sebagai krisma.
ADVERTISEMENT

5. Mikrofilamen

Mikrofilamen merupakan salah satu komponen sitoskeleton yang memiliki protein aktin. Bagian ini berbentuk batang yang padat dengan diameter sekitar 7µm dan berfungsi untuk memberikan dukungan struktural pada sel dalam mempertahankan bentuknya.

6. Lisosom

Lisosom merupakan sebuah vesikel yang terikat pada membran dan memiliki enzim hidrolitik. Bagian ini berfungsi untuk mengontrol pencernaan intraseluler, melakukan fagositosis, menghancurkan organel sel yang rusak, dan memasukkan makromolekul dari luar sel.

7. Peroksisom

Bagian ini merupakan badan mikro yang berukuran kecil dan memiliki enzim katalase. Peroksisom berfungsi sebagai tempat untuk menguraikan peroksida atau zat metabolik beracun serta mengubah lemak menjadi karbohidrat.

8. Ribosom

Ribosom merupakan struktur sel yang berukuran kecil sekitar 20µm dan memiliki 65% RNA ribosom dan 35% protein ribosom. Struktur ini berperan dalam translasi RNA menjadi rantai polipeptida atau protein dengan menggunakan asam amino.
ADVERTISEMENT

9. Sentriol

Sentriol merupakan sebuah struktur berbentuk tabung yang memiliki eukariotik. Struktur sel ini berfungsi tempat pembentukan benang spindel, silia, dan flagela.

10. Nukleus

Nukleus merupakan sebuah sel yang bertugas mengatur aktivitas dan berukuran sangat kecil. Selain itu, bagian ini berfungsi untuk mengontrol dari proses metabolisme dan pembelahan sel, tempat replikasi sel.

11. Nukleolus

Nukleolus terdiri dari protein dan asam nukleat yang berfungsi sebagai sintesis dan perakitan komponen ribosom. Selain itu, bagian ini juga berfungsi sebagai tempat membentuk protein dan mengekstrasi RNA.
Demikian beberapa struktur sel hewan yang bisa dipelajari dalam mata pelajaran biologi. Pastinya, setiap makhluk hidup memiliki struktur sel dengan fungsi yang berbeda-beda sesuai jenis atau spesies makhluk tersebut. (AYA)
ADVERTISEMENT