Konten dari Pengguna

Mengenal Syarat Pangan Fungsional dan Pengertiannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
10 Maret 2024 15:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Syarat Pangan Fungsinal, foto:pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Syarat Pangan Fungsinal, foto:pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pangan fungsional merupakan pangan olahan yang dapat memberikan efek spesifik terhadap kesehatan. Di mana salah satu syarat pangan fungsional, yaitu harus terdapat komponen senyawa bioaktif yang terkandung dalam pangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pangan fungsional juga memiliki fungsi fisiologis bagi kesehatan tubuh manusia. Fungsi fisiologis tersebut contohnya, seperti untuk meningkatkan imunitas dan memperlambat proses penuaan.

Pengertian Pangan Fungsional

Ilustrasi Syarat Pangan Fungsinal, foto:pexels
Dikutip dari buku Pangan Fungsional: Aspek Kesehatan, Evaluasi, dan Regulasi, Tri, dkk (2017:4), pangan fungsional adalah bahan pangan selain memiliki kandungan zat gizi juga mengandung beberapa senyawa lain.
Senyawa tersebut berupa senyawa bioaktif yang memiliki peran penting bagi kesehatan manusia. Di mana senyawa aktif tersebut dapat memiliki aktivitas fisiologis yang dapat menghasilkan efek positif terhadap kesehatan tubuh orang yang telah mengonsumsinya.
Dari karakteristik tersebutlah, terlahir konsep pangan fungsional (functional food) yang saat ini sudah populer di kalangan masyarakat.

Mengetahui Syarat Pangan Fungsional

Ilustrasi Syarat Pangan Fungsinal, foto:pexels
Untuk dapat dikatan sebagai pangan fungsional, maka harus memenuhi beberapa karakteristik terlebih dahulu yang mengacu pada jenis pengan tersebut. Adapun penjelasan syarat pangan fungsional sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, syarat pangan fungsional harus memiliki kandungan komponen senyawa bioaktif. Di mana komponen tersebut dapat memberikan keuntungan terhadap kesehatan tubuh, terutama fungsi fisiologisnya. (PAM)