Konten dari Pengguna

Mengenal Tahapan Pembentukan Urin pada Tubuh Manusia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
27 September 2023 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tahapan Pembentukan Urin. Sumber: Pixabay/IMGMIDI
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tahapan Pembentukan Urin. Sumber: Pixabay/IMGMIDI
ADVERTISEMENT
Setiap manusia pasti mengalami tahapan pembentukan urin pada tubuhnya. Karena, setiap hari manusia pasti akan mengeluarkan urin setelah ada cairan yang masuk ke dalam tubuh baik dari minuman atau makanan.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya urin merupakan cairan limbah yang dikeluarkan tubuh melalui buang air kecil. Hal ini karena tubuh manusia secara alami membentuk urin sebagai cara membuang limbah serta kelebihan air dari tubuh.

Tahapan Pembentukan Urin pada Manusia

Ilustrasi Tahapan Pembentukan Urin. Sumber: Pixabay/IMGMIDI
Secara biologis, urin adalah cairan sisa yang dieksresikan oleh ginjal yang akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Eksresi urin dilakukan untuk membuang molekul sisa yang disaring ginjal serta menjaga homoestatis cairan tubuh.
Fungsi utama pembentukan urin adalah untuk membuang berbagai zat sisa yang ada di dalam tubuh, seperti racun atau obat-obatan.
Adapun urin mengandung sekitar 95% air dan 5% zat terlarut, dengan konsentrasi zat terlarut tersebut sangat beragam dan dipengaruhi oleh banyak faktor.
ADVERTISEMENT
Pembentukan urin di dalam ginjal terjadi melalui serangkaian tahapan. Dikutip dari Buku IPA Terpadu: Ilmu Pengetahuan Alam Kurikulum 2013 SMP Kelas VIII, Rinawati (2021:191), berikut penjelasan lengkapnya.

1. Filtrasi

Filtrasi atau penyaringan merupakan tahapan pertama pada proses pembentukan urin. Pada tahap ini, ginjal menyaring cairan dalam darah sebelum kembali ke paru-paru dan jantung.
Glomerulus, yang merupakan bagian dari ginjal bertugas untuk menyaring berbagai cairan, seperti air, glukosa, urea, dan ion anorganik. Adapun protein dan darah akan tetap berada di pembuluh darah kapiler dan tidak ikut tersaring.
Semua zat sisa metabolisme tersebut kemudian disimpan di dalam kapsula bowman. Semua cairan yang tersimpan di dalam kapsula bowman disebut sebagai urin primer.

2. Reabsorbsi

Pada proses reabsorbsi atau proses penyerapan kembali, cairan menuju bagian tubulus kontortus proksimal untuk diserap kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh, seperti air, glukosa, ion anorganik, asam amino, dan urea.
ADVERTISEMENT
Cairan yang sudah diserap kembali pada proses reabsorbsi disebut sebagai urin sekunder.

3. Augmentasi

Merupakan tahapan terakhir dalam proses pembentukan urin, augmentasi sering pula disebut sebagai proses pengumpulan.
Seperti namanya, pada tahap ini terjadi pengumpulan cairan yang berasal dari tahapan-tahapan sebelumnya. Proses pengumpulan cairan terjadi di bagian tubulus kontortus distal.
Pada tahap ini masih terjadi penyerapan cairan berupa klor, urea, serta ion natrium. Cairan tersebut kemudian dibawa ke rongga ginjal. Di rongga ginjal, urin akan terbentuk dan terkumpul.
Setelah itu, urin akan dibuang ke luar tubuh melalui ureter, uretra, serta kandung kemih. Cairan yang dihasilkan dari tahap augmentasi telah berbentuk urin yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT
Sekian penjelasan mengenai tahapan pembentukan urin pada tubuh manusia. Karena ginjal merupakan organ tubuh yang penting dalam mengeluarkan cairan limbah dari tubuh, sebaiknya jagalah kesehatan ginjal agar pembentukan urin selalu berjalan dengan optimal. (YAS)