Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Tekstur dalam Seni dan Contohnya
15 September 2023 17:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tekstur adalah karakteristik dari permukaan suatu benda yang bisa dirasakan melalui sentuhan. Dalam seni visual, tekstur adalah salah satu elemen penting yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan, ide, dan konsep.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Seni dan Budaya, Harry Sulastianto, dkk (hal:2), berdasarkan perwujudannya, tekstur terdiri atas tekstur asli seperti batu, ampelas dan bulu ayam. Lalu, tekstur buatan yang terdapat pada bidang dua dimensi melalui pengolahan unsur warna, ruang, nada dan garis yang memberi kesan tertentu pada mata pengamat.
Tekstur Sebagai Unsur Seni Rupa
Tekstur dapat memberikan dimensi tambahan pada karya seni, menciptakan kedalaman visual, dan memberikan pengalaman taktik kepada penonton. Tekstur menjadi salah satu bagian dari unsur-unsur seni rupa selain garis, bentuk, titik, warna, gelap terang, bidang, dan ruang.
Jadi, sebentulnya apa itu tekstur? Tekstur adalah satu wujud pada indera manusia, bisa halus, polos, kasap, licin, mengilap, berkerut, lunak, keras, dan masih banyak lagi jenisnya.
ADVERTISEMENT
Tekstur dalam seni rupa biasanya dibagi menjadi tekstur raba yang dapat dirasakan oleh indra peraba dan tekstur lihat yang dirasakan melalui indra penglihatan.
Karakter tekstur tergantung pada sifat fisik benda tersebut. Permukaan tanah, kayu, batu, kaca, kain, anyaman bambu, dan lainnya, memiliki teksturnya masing-masing dengan karakteristiknya.
Baca juga: Pengertian Estetika dalam Seni dan Kehidupan
Jenis dan Contoh Tekstur
Terdapat dua jenis tekstur utama dalam konteks seni rupa dengan contohnya, berikut penjelasannya.
1. Tekstur Semu (Tekstur Visual)
Tekstur semu (tekstur visual) adalah kesan atau persepsi visual tentang tekstur yang tidak terkait langsung dengan sifat fisik permukaan sebuah benda.
Suatu permukaan bila secara visual tampak kasar, ketika diraba ternyata halus, maka ini termasuk dalam tekstur semu.
ADVERTISEMENT
Tekstur semu dapat diciptakan melalui berbagai metode, termasuk pengolahan gambar digital, simulasi komputer, gambaran, lukisan atau penggunaan bahan lainnya.
Dalam tekstur semu ini sangat berhubungan dengan persepsi visual dan interpretasi seseorang terhadap apa yang dilihat.
Hal ini seringkali terkait dengan ilusi visual dan teknik pengolahan untuk menciptakan tampilan tertentu.
Contoh:
2. Tekstur Nyata (Tekstur Taktis)
Tekstur nyata (tekstur taktis) adalah sifat permukaan alami suatu benda yang dapat dirasakan secara langsung secara fisik dengan indra peraba.
Sifat permukaan alami ini bisa kasar, halus, berpori atau padat, atau yang lainnya. Tekstur nyata dapat dirasakan melalui sentuhan atau pengalaman meraba secara langsung pada permukaan benda tersebut.
ADVERTISEMENT
Ini sangat terkait dengan pengalaman sensorik langsung dan dapat diukur secara objektif oleh berbagai individu. Namun, persepsi terhadap tekstur nyata juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor individu seperti sensitivitas kulit dan pengalaman pribadi.
Contoh:
Memahami karakter tekstur adalah sebuah hal yang penting dalam kaitannya dengan seni atau bidang pekerjaan lain yang membutuhkan kesan dari tekstur. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai referensi. (VAN)
ADVERTISEMENT