Konten dari Pengguna

Mengenal Tekstur Nyata dan Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
21 Februari 2024 14:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tekstur Nyata adalah. Sumber: Pexels/Steve Johnson
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tekstur Nyata adalah. Sumber: Pexels/Steve Johnson
ADVERTISEMENT
Dalam seni rupa, terdapat berbagai unsur-unsur yang dapat diperhatikan dalam pembuatan karya seni, termasuk tekstur, yang dibagi menjadi beberapa jenis. Salah satu jenis tekstur adalah tekstur nyata. Tekstur nyata adalah hal yang dirasakan atau diraba dan dilihat menunjukan hal yang sama.
ADVERTISEMENT
Tekstur memiliki karakter nilai raba yang dapat dirasakan secara fisik dan secara imajiner. Dalam hal ini, tekstur nyata merupakan sifat permukaan alami suatu benda yang dapat dirasakan secara langsung secara fisik dengan indra peraba.

Mengenal Tekstur Nyata dalam Seni Rupa

Ilustrasi Tekstur Nyata adalah. Sumber: Pexels/Steve Johnson
Mengutip buku Manajemen Warna dan Desain, Sarwo Nugroho (2015:86), tekstur adalah nilai atau ciri khas suatu permukaan atau raut. Tekstur dalam seni rupa dibagi menjadi beberapa bagian, salah satunya adalah tekstur nyata. Tekstur nyata adalah tekstur yang ketika diraba secara fisik akan menunjukkan suatu permukaan yang kasar.
Tekstur nyata dalam seni rupa memainkan peran penting dalam menciptakan dimensi visual dan taktil yang unik dalam suatu karya seni. Berikut adalah beberapa peran tekstur nyata dalam suatu karya seni.
ADVERTISEMENT

1. Tangibilitas dan Keberadaan Fisik

Tekstur nyata memberikan keberadaan fisik pada karya seni. Orang-orang dapat merasakan atau melihat secara langsung bagaimana permukaan karya seni terasa dan terlihat. Ini menciptakan hubungan yang lebih langsung dan tanggap antara penonton dan karya seni.

2. Ekspresi Emosional

Tekstur nyata sering digunakan untuk mengekspresikan emosi atau suasana hati dalam karya seni. Misalnya, penggunaan kuas atau palet pisau yang kasar dapat menciptakan efek yang kasar dan ekspresif, menciptakan karya yang lebih dinamis dan emosional.

3. Fokus Perhatian

Tekstur nyata dapat digunakan untuk menarik perhatian penonton ke bagian-bagian tertentu dalam karya seni. Permukaan yang kasar bisa menjadi titik fokus atau menarik mata penonton, menciptakan perjalanan visual melalui karya tersebut.

4. Keterlibatan Sensorik

Tekstur nyata menciptakan pengalaman sensorik yang lebih kaya. Pemirsa dapat merasakan permukaan karya seni, menambah dimensi taktile pada pengalaman melihat. Ini dapat menciptakan ikatan yang lebih mendalam antara penonton dan karya seni.
ADVERTISEMENT

5. Kontras Visual

Dalam konteks komposisi seni rupa, tekstur nyata dapat menciptakan kontras visual dengan elemen-elemen lain yang lebih halus atau datar. Kontras ini dapat memberikan ketegangan visual dan menambah keberagaman estetika dalam karya seni.

6. Realisme dan Representasi Objek

Tekstur nyata dapat digunakan untuk merepresentasikan objek atau subjek tertentu secara lebih realistis. Misalnya, ketika seorang seniman menggunakan teknik tebal dan kasar untuk menggambarkan kulit pohon. Hal itu dapat memberikan kesan nyata dan alami pada objek tersebut.
Itu dia penjelasan mengenai tekstur nyata. Perlu diperhatikan bahwa tekstur nyata adalah sifat fisik permukaan suatu objek atau karya seni yang dapat dirasakan atau dilihat secara langsung yang mencakup berbagai kualitas permukaan, seperti kasar, halus, berpori, licin, atau berbulu. (BAI)
ADVERTISEMENT