Mengenal Tempat Terjadinya Mitosis dan Meiosis pada Pembelahan Sel

Ilustrasi tempat terjadinya mitosis. Sumber: pexels.com/KarolinaGrabowska.

Tempat terjadinya mitosis dan meiosis menarik untuk diketahui sebagai proses yang menentukan pertumbuhan makhluk hidup. Makhluk hidup terdiri dari sel-sel yang terus membelah diri untuk bertambah besar dan tinggi atau untuk pemulihan.

Sel yang sudah tua harus diregenerasi. Sel yang berada di daerah luka juga harus diperbaiki. Sel yang sudah tidak bisa membelah diri akan mengakibatkan penuaan. Sementara pembelahan sel yang tidak terkontrol akan mengakibatkan penyakit seperti kanker.

Tempat Terjadinya Mitosis dan Meiosis

Ilustrasi tempat terjadinya mitosis. Sumber: pexels.com/PhotomixCompany.

Dikutip dari Explore Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX, Sadiman dan Tristia Ningsih (2019:4), pembelahan sel adalah suatu proses di dalam tubuh untuk menghasilkan sel baru. Setiap hari sekitar dua triliun sel tubuh mengalami pembelahan.

Makhluk hidup berawal dari satu zigot, yang kemudian terus mengalami pembelahan hingga menjadi triliunan sel. Pada organisme prokariotik seperti bakteri, pembelahan sel tidak melalui tahapan-tahapan, yang disebut amitosis.

Pada makhluk hidup yang lebih kompleks, pembelahan sel terjadi melalui pembelahan mitosis dan meiosis. Berikut tempat terjadinya mitosis dan meiosis.

1. Pembelahan Mitosis

Mitosis adalah pembelahan sel yang hanya mengalami satu tahap pembelahan untuk menghasilkan dua sel anakan yang identik. Pada pembelahan mitosis, setiap anakan memiliki jumlah sel yang sama dengan jumlah sel induk, yaitu dua set kromosom atau diploid (2n).

Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh atau somatis. Tujuan pembelahan mitosis adalah untuk pertumbuhan dan memperbaiki sel yang telah rusak.

Pembelahan mitosis mengalami 4 tahap, yaitu profase, metafase, anafase dan telofase.

2. Pembelahan Meiosis

Meiosis adalah pembelahan sel yang terdiri dari dua tahap pembelahan untuk menghasilkan 4 sel anakan. Setiap anakan memiliki jumlah sel 1/2 dari jumlah sel induk, yaitu hanya satu set kromosom atau haploid (n) sehingga disebut pembelahan reduksi.

Pembelahan meiosis terjadi pada sel kelamin atau gamet. Tujuan pembelahan meiosis adalah untuk memungkinkan terjadinya kombinasi genetik sehingga menciptakan keanekaragaman dalam kehidupan.

Pembelahan meiosis diawali dengan tahap interfase. Kemudian pada masing-masing tahap meiosis I dan II mengalami fase yang sama, yaitu profse, metafase, anafase dan telofase.

Baca juga: Pengertian Amitosis dalam Reproduksi Sel

Pembelahan sel menghasilkan pertumbuhan, perbaikan dan keanekaragaman sel sesuai dengan tempat terjadinya mitosis dan meiosis. Meski proses pembelahan sel tidak bisa dilihat dengan mata, namun konsepnya perlu dipahami oleh para pemilik tubuh. (lus)