Mengenal Tengkleng, Kuliner Khas Kota Solo dan Perbedaannya dengan Tongseng

Tengkleng adalah masakan dari bahan tulang kambing dan rasanya lezat / Foto hanya ilustrasi, https://www.pexels.com/photo/soup-dish-on-a-ceramic-bowl-5865282/

Tengkleng memiliki rasa unik dan sering kali menjadi incaran penggemar kuliner. Tengkleng adalah salah satu makanan khas Solo yang berbahan dasar dari daging kambing. Rasanya gurih dan manis menjadi ciri khas dari kuliner ini.

Menurut pariwisatasolo.surakarta.go.id, tengkleng adalah masakan yang mengolah daging kambing menjadi makanan berkuah seperti gulai namun tidak menggunakan santan. Masakan ini berisi tulang kambing dan terdapat daging yang menempel di tulang.

Selain tulang dan daging, beberapa warung tengkleng juga menyajikan sate usus, sate jerohan, otak, dan organ dari kambing. Berdasarkan penggemar tengkleng, paling nikmat ketika menyantapnya dengan menggerogoti daging yang menempel di tulang tersebut.

Keunikan Tengkleng

Tengkleng adalah salah satu makanan yang selalu diincar penggemar kuliner / Foto hanya ilustrasi, https://unsplash.com/photos/A3gSiQI6OPM

Siapa yang bisa menyangka bahwa dulu, tengkleng adalah makanan untuk masyarakat kurang mampu karena tidak bisa membeli daging utuh. Karena, pada zaman dahulu, masyarakat kaya atau bangsawan saja yang bisa menikmati hidangan daging.

Pengolahan tulang kambing menjadi tengkleng sangat lama sekitar 2 jam karena harus melalui proses merebus hingga di ekstrak. Bahan yang biasa digunakan dalam tengkleng adalah kepala, iga, dan kaki yang dibumbui oleh rempah.

Tengkleng sudah menjadi masakan andalan di Solo yang wajib dicicipi ketika berkunjung dan biasanya ramai pengunjung. Salah satu warung yang legendaris di Solo adalah sekitar Pasar Klewer adalah warung Bu Edi dan sudah berdiri sejak 1971.

Perbedaan Tengkleng dengan Tongseng

Tengkleng adalah makanan khas Solo yang tidak boleh dilewatkan / Foto hanya ilustrasi, https://unsplash.com/photos/1CxMSTES6Ik

Sering kali, beberapa orang tidak bisa membedakan tengkleng dengan tongseng. Memang hampir terdengar sama dan juga terbuat dari bahan dasar kambing namun tetap berbeda. Berikut beberapa perbedaan tongseng dan tengkleng yang perlu diketahui sebelum mencicipinya.

1. Asal Usulnya

Tengkleng adalah masakan dari Solo dan dibuat pada masa kolonial dan biasa disantap oleh masyarakat kurang mampu. Sedangkan, tongseng berasal dari Boyolali dan sudah ada sejak abad 18 hingga abad 19 M. Tongseng terinspirasi dari budaya kuliner Arab dan India ketika datang ke Indonesia.

2. Jenis Daging yang Digunakan

Bahan dasar tengkleng adalah tulang kambing dan biasanya pada bagian kaki. Selain tulang, tengkleng juga dihidangkan dengan beberapa organ dalam seperti hati, babat, dan otak. Sedangkan, tongseng hanya menggunakan daging, tulang iga, dan tulang belakang.

3. Tekstur Kuah Berbeda

Jika diamati sekilas, kedua masakan ini terlihat seperti gulai namun ternyata tidak. Kuah pada tengkleng justru lebih encer karena tidak menggunakan santan. Sedangkan, tongseng memiliki kuah agak kental dan memiliki rasa lebih manis karena ditambahkan gula jawa dan kecap.

Baca Juga: Tengkleng Klewer Bu Edi, Makanan Legendaris ketika Berkunjung ke Solo

Demikian, beberapa informasi mengenai tengkleng. Dari penjelasan tersebut, pembaca dapat memahami bahwa tengkleng adalah salah satu makanan tradisional yang tidak boleh dilewatkan dan wajib dicicipi. Bagaimana? Tertarik untuk mencicipi? (AYA)