Mengenal Teori Atom Mekanik Kuantum

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
1 Oktober 2023 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teori atom mekanik kuantum. Sumber: Pexels/Tara Winstead
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teori atom mekanik kuantum. Sumber: Pexels/Tara Winstead
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teori atom mekanik kuantum termasuk salah satu yang populer di ilmu fisika. Teori ini menjelaskan tentang prinsip dasar pergerakan elektron dan inti, dan dikenal dengan teori atom modern karena masih digunakan hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Teori dapat tercipta berdasarkan pengamatan sesuatu yang telah terjadi dan menjelaskan fenomena fisika yang sangat berpengaruh dalam dunia sains.

Mengenal tentang Teori Atom Mekanik Kuantum

Ilustrasi teori atom mekanik kuantum. Sumber: Pexels/Tara Winstead
Menurut buku, Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna (hal. 4), teori atom mekanik kuantum memiliki prinsip dasar gerakan elektron dalam mengelilingi inti bersifat seperti gelombang.
Teori tersebut digunakan untuk menjelaskan sifat atom dan molekul. Keberadaan elektron dalam lintasan tidak dapat ditentukan secara pasti, yang dapat diketahui hanya daerah kebolehjadian ditemukannya elektron.
Pada teori atom mekanik kuantum atau teori atom modern Heisenberg dan Schrödinger bekerja sama untuk mengembangkannya. Hal tersebut untuk menyempurnakan teori sebelumnya, yaitu teori atom Bohr.

Perkembangan Teori Atom

Ilustrasi teori atom mekanik kuantum. Sumber: Pexels/Steve Johnson
Adanya perkembangan teori atom bertujuan untuk menyempurnakan penelitian-penelitian sebelumnya. Berikut teori para ahli tersebut.
ADVERTISEMENT

1. Teori Atom Dalton

Ilmuwan John Dalton menyatakan bahwa atom dari unsur yang sama memiliki massa dan sifat yang serupa. Selain itu, atom tidak dapat diubah, dihancurkan, atau dihasilkan melalui reaksi kimia biasa. Dalam reaksi kimia, atom hanya dapat digabungkan, dipisahkan, atau diatur ulang.

2. Teori Atom Thomson

Pencetus teori ini adalah Sir Joseph John Thomson. Ia menemukan partikel yang bermuatan negatif dan disebut dengan elektron. Dalam teori ini dinyatakan jika secara keseluruhan atom bersifat netral. Hal tersebut karena muatan atom positif dan negatif yang ada pada atom sama dan suatu atom tidak memiliki muatan positif dan negatif yang berlebihan.

3. Teori Atom Bohr

Niels Bohr seorang fisikawan asal Denmark ini menyatakan bahwa Elektron mengelilingi atom pada orbit tertentu, dan selama berada dalam lintasan, energi elektron tetap sehingga tidak ada energi yang diserap atau dipancarkan.
ADVERTISEMENT
Jadi, teori atom mekanik kuantum melalui beberapa tahap perkembangan dari teori-teori sebelumnya dengan tokoh ahli yang berbeda-beda. Hal tersebut dapat menjadi pembelajaran untuk para siswa dalam materi tentang teori atom. (DVA)