Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Teori Atom Mekanik Kuantum
1 Oktober 2023 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Teori dapat tercipta berdasarkan pengamatan sesuatu yang telah terjadi dan menjelaskan fenomena fisika yang sangat berpengaruh dalam dunia sains.
Mengenal tentang Teori Atom Mekanik Kuantum
Menurut buku, Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna (hal. 4), teori atom mekanik kuantum memiliki prinsip dasar gerakan elektron dalam mengelilingi inti bersifat seperti gelombang.
Teori tersebut digunakan untuk menjelaskan sifat atom dan molekul. Keberadaan elektron dalam lintasan tidak dapat ditentukan secara pasti, yang dapat diketahui hanya daerah kebolehjadian ditemukannya elektron.
Pada teori atom mekanik kuantum atau teori atom modern Heisenberg dan Schrödinger bekerja sama untuk mengembangkannya. Hal tersebut untuk menyempurnakan teori sebelumnya, yaitu teori atom Bohr.
Perkembangan Teori Atom
Adanya perkembangan teori atom bertujuan untuk menyempurnakan penelitian-penelitian sebelumnya. Berikut teori para ahli tersebut.
ADVERTISEMENT
1. Teori Atom Dalton
Ilmuwan John Dalton menyatakan bahwa atom dari unsur yang sama memiliki massa dan sifat yang serupa. Selain itu, atom tidak dapat diubah, dihancurkan, atau dihasilkan melalui reaksi kimia biasa. Dalam reaksi kimia, atom hanya dapat digabungkan, dipisahkan, atau diatur ulang.
2. Teori Atom Thomson
Pencetus teori ini adalah Sir Joseph John Thomson. Ia menemukan partikel yang bermuatan negatif dan disebut dengan elektron. Dalam teori ini dinyatakan jika secara keseluruhan atom bersifat netral. Hal tersebut karena muatan atom positif dan negatif yang ada pada atom sama dan suatu atom tidak memiliki muatan positif dan negatif yang berlebihan.
3. Teori Atom Bohr
Niels Bohr seorang fisikawan asal Denmark ini menyatakan bahwa Elektron mengelilingi atom pada orbit tertentu, dan selama berada dalam lintasan, energi elektron tetap sehingga tidak ada energi yang diserap atau dipancarkan.
ADVERTISEMENT
Jadi, teori atom mekanik kuantum melalui beberapa tahap perkembangan dari teori-teori sebelumnya dengan tokoh ahli yang berbeda-beda. Hal tersebut dapat menjadi pembelajaran untuk para siswa dalam materi tentang teori atom. (DVA)