Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Teori Belajar Piaget Koginitif
22 November 2024 13:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teori belajar Piaget merupakan salah satu teori dari konsep perkembangan kognitif. Karena itu, teori ini berkaitan erat dengan kecerdasan serta perkembangan seseorang.
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, teori belajar Piaget dicetuskan oleh seorang filsuf, ilmuwan, dan psikolog asal Swiss bernama Jean Piaget. Ia menemukan beberapa prinsip yang berhubungan dengan struktur kognitif dan perkembangan anak.
Teori Belajar Piaget
Dikutip dari buku Teori Belajar dan Pembelajaran: Menciptakan Pembelajaran yang Kreatif dan Efektif karya Muhammad Soleh Hapudin (2021:132), teori Piaget berpendapat bahwa perkembangan anak berarti membangun struktur kognitifnya, yang disebut sebagai konsep jejaring, untuk memahami dan merespon pengalaman fisik di lingkungan sekitar.
Menurut Piaget, manusia memiliki struktur pengetahuan dalam otaknya yang diibaratkan seperti kotak-kotak, di mana setiap kotak memiliki makna yang berbeda. Oleh karena itu, ada dua proses dalam belajar, yaitu proses organisasi informasi dan adaptasi.
Dalam kedua proses tersebut, Piaget menyatakan bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari guru ke peserta didik tanpa keterlibatan peserta didik itu sendiri dalam mengelola dan membentuk pengetahuan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, peserta didik harus mengartikan sendiri apa yang telah diajarkan, dengan menyesuaikan dengan pengalaman atau konstruksi pengetahuan yang telah dimilikinya sebelumnya.
Piaget juga menyatakan bahwa proses belajar mengikuti pola dan tahapan perkembangan yang sesuai dengan usia anak. Perkembangan kognitif anak berlangsung secara berurutan melalui tiga tahap, yang masing-masing memiliki karakteristik tertentu sesuai dengan umur anak, yang akan dijelaskan di bawah ini.
1. Tahap Sensori Motoris
Tahapan ini terjadi dari umur 0 sampai 2 tahun. Beberapa ciri-ciri perkembangan dari tahapan ini adalah:
ADVERTISEMENT
2. Tahap Pra-Operasional
Tahapan ini berlangsung dari umur 2 sampai 7 tahun, dengan karakteristik perkembangan sebagai berikut:
3. Tahap Operasional
Tahapan yang berlangsung dari umur 7 sampai 12 tahun ini memiliki sejumlah karakteristik perkembangan, di antaranya:
Demikian penjelasan mengenai teori belajar Piaget kognitif. Perlu diingat bahwa proses belajar yang dialami setiap anak pada setiap tahapan akan berbeda. Karena itu, peran guru sangat penting untuk membimbing anak sesuai dengan tahapan perkembangannya. (YAS)
ADVERTISEMENT
Baca juga: 4 Contoh Penerapan Teori Belajar Bruner