Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Teori Evolusi Pra-Darwin, Apa Saja?
3 Oktober 2023 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Teori Darwin adalah teori seleksi alam. Teori tersebut dikenal pada abad ke-19. Sedangkan evolusi sendiri adalah proses evolusi dalam sejarah primata yang menyebabkan munculnya Homo Sapiens.
Teori Evolusi Pra-Darwin
Dalam teori evolusi manusia , Darwin mengatakan bahwa perkembangan makhluk hidup ini sudah mengalami atau melewati proses yang sangat panjang. Sehingga sudah banyak peristiwa yang dilewati untuk mempertahankan hidup dari manusia itu sendiri.
Namun, sebelum adanya teori ini, ada juga teori-teori yang muncul. Dikutip dari buku Biologi 3, Yudhistira, (2010), berikut 4 teori Evolusi Pra-Darwin yang perlu diketahui para siswa.
1. Teori Kreasionisme
Teori ini dianggap tidak valid. Dikarenakan banyaknya spesies yang hidupnya tidak sama pada satu zaman. Contohnya masa hidup dinosaurus tidak bersamaan dengan masa hidup manusia.
ADVERTISEMENT
2. Teori Katastropisme
Teori ini dicetuskan oleh George Cuver. George mengamati sedimen bawaan yang ditemukan, dan mengandung beberapa jenis hewan dan tumbuhan yang berbeda. George menyimpulkan bahwa setiap sedimen batuan menunjukkan waktu evolusi organisme yang hidup telah mati akibat bencana.
3. Teori Uniformitarianisme
Teori ini ditemukan oleh Charless L Yell. Gagasan teori ini muncul karena konsep pemikiran James Hutton. James Hutton yakin bahwa bumi telah mengalami perubahan secara geologis melalui siklus erosi dan sedimentasi. Di dalam lapisan sedimen tersebut terperangkap fosil. Teori Hutton sampai saat ini masih terbukti.
ADVERTISEMENT
4. Teori Lamarck
Lamarck merupakan ahli biologi pertama yang percaya bahwa evolusi dan keanekaragaman mahkluk hidup ada hubungannya dengan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan. Lamarck menganggap jerapah pada awalnya berleher pendek.
Namun, seiring dengan kebiasan jerapah yang menggunakan lehernya untuk mencapai tumbuhan yang tinggi untuk makanannya. Maka jerapah berleher panjang mewariskan sifat leher panjang tersebut kepada keturunannya.
Itulah beberapa informasi mengenai teori Evolusi Pra-Darwin. Semoga para siswa dapat memahami dengan baik mengenai beberapa teori yang terjadi sebelum teori Charles Darwin muncul. (Msr)