Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Teori Manajemen Ilmiah dan Jenis Teori Lainnya dalam Dunia Kerja
22 Desember 2023 17:16 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia kerja perlu ada upaya untuk meningkatkan efisiensi kerja. Hal tersebut dapat dicapai dengan pelaksanaan manajemen yang baik melalui penerapan teori manajemen ilmiah.
ADVERTISEMENT
Teori manajemen sebetulnya bukan hanya teori manajemen ilmiah saja. Sebab, ada banyak teori lain yang juga dapat dipakai untuk membuat proses kerja semakain efisien.
Teori Manajemen Ilmiah
Menurut buku Teori Manajemen karya Ahmad Ridha T., dkk. (2022:10), manajemen yaitu proses pengelolaan atau pengaturan suatu hal yang dilakukan oleh seseorang ataupun satu anggota tim. Di dalam prosesnya, terdapat kegiatan mengatur, mengawasi, melaksanakan dan mengendalikan.
Teori manajemen ilmiah digagas oleh seorang mechanical engineer yang bernama Frederick Winslow Taylor pada tahun 1909. Teori ini dituangkan dalam buku berjudul The Principles of Scientific Management.
Inti dari teori ini adalah sekeras apa pun seseorang bekerja, maka tidak membuat kinerja yang dilakukan akan optimal. Sehingga kerasnya usaha tidak berbanding lurus dengan efisiensinya.
ADVERTISEMENT
Untuk membuat kerja makin efisien, maka dibentuklah empat prinsip dalam manajemen ilmiah.
Teori Manajemen Lainnya
Selain teori ilmiah, ada juga teori manajemen lain yang bisa dipakai dalam upaya meningkatkan efisiensi kerja. Berikut ini penjelasan singkatnya.
1. Teori Manajemen Administrasi
Teori manajemen administrasi digagas oleh Henry Fayol. Teori ini diambil dari perspektif atasan yang harus bisa bersikap visioner atau mampu menganalisa kemungkinan yang akan terjadi di masa depan.
ADVERTISEMENT
Pemimpin harus bisa menjalankan enam fungsi utamanya dalam manajemen, yaitu mengembangkan, mengendalikan, memprediksi, koordinasi, merancang rencana dan memimpin.
2. Teori Manajemen Birokrasi
Teori Manajemen Birokrasi digagas oleh Max Weber asal Jerman yang memandang manajemen dari sisi organisasi. Dalam perusahaan wajib ada tata kelola yang terorganisir, jelas dan struktural.
Manajemen birokrasi terkait dengan pengaturan perusahaan dari sisi badan usaha yang mengatur kepentingan banyak orang di dalamnya. Misalnya pengaturan pembagian kerja karyawan, seleksi karyawan, pengaturan aset perusahaan dan lain sebagainya.
3. Teori Manajemen Hubungan Antar Manusia
Manajemen ini mempelajari tentang pengaruh segala hal di lingkungan kerja terhadap hubungan antar manusia. Teori ini digagas oleh Elton Mayo.
Produktivitas karyawan bisa dilihat dengan eksperimen-eksperimen berupa pemindahan divisi, perubahan waktu kerja, pencahayaan dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Selain teori manajemen ilmiah, ternyata teori yang bisa digunakan untuk meningkatkan efektivitas kerja ada banyak lagi lainnya seperti yang sudah dicantumkan di atas. (IMA)