Konten dari Pengguna

Mengenal Teori Manajemen Ilmiah dan Jenis Teori Lainnya dalam Dunia Kerja

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 Desember 2023 17:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teori manajemen ilmiah. Sumber: unsplash.com/ Glenn Carstens-Peters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teori manajemen ilmiah. Sumber: unsplash.com/ Glenn Carstens-Peters
ADVERTISEMENT
Dalam dunia kerja perlu ada upaya untuk meningkatkan efisiensi kerja. Hal tersebut dapat dicapai dengan pelaksanaan manajemen yang baik melalui penerapan teori manajemen ilmiah.
ADVERTISEMENT
Teori manajemen sebetulnya bukan hanya teori manajemen ilmiah saja. Sebab, ada banyak teori lain yang juga dapat dipakai untuk membuat proses kerja semakain efisien.

Teori Manajemen Ilmiah

Ilustrasi teori manajemen ilmiah. Sumber: unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions
Menurut buku Teori Manajemen karya Ahmad Ridha T., dkk. (2022:10), manajemen yaitu proses pengelolaan atau pengaturan suatu hal yang dilakukan oleh seseorang ataupun satu anggota tim. Di dalam prosesnya, terdapat kegiatan mengatur, mengawasi, melaksanakan dan mengendalikan.
Teori manajemen ilmiah digagas oleh seorang mechanical engineer yang bernama Frederick Winslow Taylor pada tahun 1909. Teori ini dituangkan dalam buku berjudul The Principles of Scientific Management.
Inti dari teori ini adalah sekeras apa pun seseorang bekerja, maka tidak membuat kinerja yang dilakukan akan optimal. Sehingga kerasnya usaha tidak berbanding lurus dengan efisiensinya.
ADVERTISEMENT
Untuk membuat kerja makin efisien, maka dibentuklah empat prinsip dalam manajemen ilmiah.

Teori Manajemen Lainnya

Ilustrasi teori manajemen ilmiah. Sumber: unsplash.com/krakenimages
Selain teori ilmiah, ada juga teori manajemen lain yang bisa dipakai dalam upaya meningkatkan efisiensi kerja. Berikut ini penjelasan singkatnya.

1. Teori Manajemen Administrasi

Teori manajemen administrasi digagas oleh Henry Fayol. Teori ini diambil dari perspektif atasan yang harus bisa bersikap visioner atau mampu menganalisa kemungkinan yang akan terjadi di masa depan.
ADVERTISEMENT
Pemimpin harus bisa menjalankan enam fungsi utamanya dalam manajemen, yaitu mengembangkan, mengendalikan, memprediksi, koordinasi, merancang rencana dan memimpin.

2. Teori Manajemen Birokrasi

Teori Manajemen Birokrasi digagas oleh Max Weber asal Jerman yang memandang manajemen dari sisi organisasi. Dalam perusahaan wajib ada tata kelola yang terorganisir, jelas dan struktural.
Manajemen birokrasi terkait dengan pengaturan perusahaan dari sisi badan usaha yang mengatur kepentingan banyak orang di dalamnya. Misalnya pengaturan pembagian kerja karyawan, seleksi karyawan, pengaturan aset perusahaan dan lain sebagainya.

3. Teori Manajemen Hubungan Antar Manusia

Manajemen ini mempelajari tentang pengaruh segala hal di lingkungan kerja terhadap hubungan antar manusia. Teori ini digagas oleh Elton Mayo.
Produktivitas karyawan bisa dilihat dengan eksperimen-eksperimen berupa pemindahan divisi, perubahan waktu kerja, pencahayaan dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Selain teori manajemen ilmiah, ternyata teori yang bisa digunakan untuk meningkatkan efektivitas kerja ada banyak lagi lainnya seperti yang sudah dicantumkan di atas. (IMA)