Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Unsur Intrinsik Ronggeng Dukuh Paruk
5 November 2024 15:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa unsur intrinsik Ronggeng Dukuh Paruk. Unsur tersebut menjadi bahan penyusunan karya sastra yang bersumber dari karya tersebut. Secara umum unsur intrinsik dalam cerita atau novel tersusun atas tema, tokoh, penokohan, alur, latar, sudut pandang, serta gaya bahasa dan amanat.
ADVERTISEMENT
Ronggeng Dukuh Paruk adalah novel karya dari Ahmad Tohari yang mulai diterbitkan pada tahun 1982. Novel ini memiliki genre fiksi romantis yang di dalamnya menceritakan latar sejarah bangsa Indonesia dan kebudayannya.
Kenali Unsur Intrinsik Ronggeng Dukuh Paruk
Mengutip dari buku Bahasa Indonesia 3, Sri Sutarni dan Sukardi (2008:66), unsur instrinsik adalah unsur yang membangun sebuah cerita dari dalam. Dengan kata lain unsur intrinsik menjadi unsur yang membangun novel menjadi satu-kesatuan yang utuh serta mempunyai komponen lengkap.
Selain itu keberadaan unsur intrinsik mempunyai kepaduan antar unsur yang terkandung di dalamnya sehingga dapat membangun inti cerita. Dengan demikian unsur intrinsik Ronggeng Dukuh Paruk mengandung unsur-unsur yang mendukung jalannya cerita tersebut.
Adapun unsur intrinsik di dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Tema
Selain itu novel ini juga menyelipkan mengenai percintaan asmara sang ronggeng dengan pemuda bernama Rasus.
2. Tokoh dan Penokohan
Novel ini mempunyai beberapa tokoh dengan sifat yang berbeda-beda. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
3. Latar
Latar tempat:
Latar Waktu:
Latar waktu yang digunakan dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk di antaranya, yaitu musim kemarau, sebelas tahun yang lalu, Agustus tahun 1963, tahun 1964, Februari 1966, dan tahun 1970.
4. Alur
Alur yang digunakan dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk yaitu alur campuran. Di mana terdapat alur maju dan alur mundur di dalam isi ceritanya.
5. Amanat
Amanat dari novel Ronggeng Dukuh Paruk yaitu jangan melihat orang dengan sebelah mata. Namun lihatlah orang dari dalam dirinya. Kemudian juga jangan mudah dibodohi serta terhasut oleh orang lain. Dengan demikian ikutilah perkembangan zaman agar tidak mudah dibodohi oleh orang lain.
ADVERTISEMENT
Unsur intrinsik Ronggeng Dukuh Paruk sangat menarik untuk diketahui. Pasalnya, novel ini mempunyai beragam nilai-nilai yang dapat dipelajari oleh pembacanya. (PAM)