Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mengenal Unsur-unsur Gas Mulia beserta Fungsinya
23 Oktober 2023 14:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Gas mulia merupakan istilah yang digunakan dalam ilmu Kimia untuk mengacu pada salah satu contoh zat tertentu. Unsur-unsur gas mulia terdiri dari enam unsur.
ADVERTISEMENT
Unsur-unsur tersebut dapat membentuk konfigurasi sesuai dengan golongan gas mulia agar mencapai bentuk yang lebih stabil. Setiap unsur dari gas ini, mampu membentuk ikatan kimia dan memiliki kecenderungan membentuk konfigurasi elektron.
Unsur-unsur Gas Mulia
Dikutip dari buku Belajar Kimia Secara Menarik untuk SMA/MA Kelas X, Das Salirawati, dkk (2007: 61), gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA atau golongan 18 yang merupakan tergolong unsur yang sangat stabil.
Unsur gas mulia terdapat di alam dalam bentuk gas monoatomik atau atom yang berdiri sendiri. Unsur-unsur gas mulia adalah sebagai berikut.
1. Unsur Helium (He)
Unsur helium merupakan sebuah unsur dengan nomor atom 2. Unsur ini bersifat ringan dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. Hal ini yaitu, termasuk sebuah gas dalam balon udara, pencitraan medis dan industri semikonduktor.
ADVERTISEMENT
2. Unsur Neon (Ne)
Unsur berikutnya yaitu neon dengan nomor atom 10. Unsur ini ditemukan oleh salah satu ilmuwan ahli kimia yang bernama Sir William Ramsay dan Morris M. Travers pada tahun 1898 di London, Inggris.
Penemuan tersebut berlangsung ketika Ramsay mendinginkan beberapa sampel udara hingga menjadi cairan dan memanaskan cairan tersebut.
Ilmuwan ini mengambil gas yang keluar saat cairan itu mendidih, kemudian memisahkan sisa gas yang belum teridentifikasi dan menemukan zat baru, yaitu kripton dan neon.
3. Unsur Argon (Ar)
Unsur argon memiliki nomor atom 18. Unsur ini merupakan suatu gas yang umum ditemukan dalam atmosfer bumi dan digunakan dalam pengelasan, isolasi termal dan pemotongan logam.
4. Unsur Xenon (Xe)
Ketika Sir William Ramsay dan Morris M. Travers berhasil menemukan kripton dan neon, di tahun yang sama, kedua ilmuwan ahli kimia teresbut kembali menemukan unsur gas mulia yang lain, yaitu xenon dengan nomor atom 54.
ADVERTISEMENT
Xenon berhasil ditemukan dalam residu yang tersisa dari hasil pemanasan sampel udara cair. Xenon adalah gas berat yang langka dan tidak berbau, serta memiliki sifat tidak reaktif pada sebagian besar bahan kimia.
5. Unsur Kripton (Kr)
Unsur kripton yang ditemukan Sir Willian dapat digunakan dalam penelitian ilmiah. Di antaranya adalah penelitian lampu pijar khusus, dan aplikasi dalam bidang optik.
6. Unsur Radon (Rn)
Unsur gas mulia lainnya adalah unsur radon. Unsur ini merupakan satu-satunya gas mulia yang bersifat radioaktif. Hal ini dikarenakan akibat dari radio aktivitasnya, radon dapat menjadi masalah kesehatan jika terkumpul dalam ruangan tertutup.
Fungsi Gas Mulia
Gas mulia memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai unsur-unsur gas mulia beserta beberapa fungsinya. Gas mulia dapat disebut juga dengan gas inert pada tabel periodik. (MAE)