Konten dari Pengguna

Mengenal Unsur-Unsur Intrinsik Cerita Fantasi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
4 September 2024 15:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Unsur-Unsur Intrinsik Cerita Fantasi. Sumber: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Unsur-Unsur Intrinsik Cerita Fantasi. Sumber: Pixabay
ADVERTISEMENT
Unsur-unsur intrinsik cerita fantasi adalah elemen yang membentuk struktur dari sebuah cerita fantasi. Seluruh unsur tersebut digabung untuk membentuk sebuah cerita yang utuh, menarik, dan bisa menarik pembaca masuk ke dalam dunia yang diciptakan penulis.
ADVERTISEMENT
Dalam karya sastra, terdapat beberapa genre dan masing-masing memiliki keunikannya tersendiri. Beberapa genre dalam sastra adalah fiksi, non-fiksi, drama, romansa, horor, dan lainnya, termasuk di dalamnya adalah genre fantasi.

Unsur-Unsur Intrinsik Cerita Fantasi

Unsur-Unsur Intrinsik Cerita Fantasi. Sumber: Pixabay/ Ghinzo
Unsur-unsur intrinsik cerita fantasi umumnya sama dengan unsur intrinsik cerita lainnya. Dikutip dari buku Mudah Menulis Cerita Pendek, Winda Noprina (2023:21), unsur intrinsik merupakan unsur yang membentuk karya sastra dari dalam karya sastra itu sendiri.
Unsur intrinsik terdiri dari beberapa elemen, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Tokoh dan Penokohan

Tokoh dan penokohan termasuk di dalamnya adalah karakter protagonis atau tokoh utama, antagonis atau tokoh yang menjadi penghambat dalam cerita atau tokoh pendukung lainnya. Tokoh dalam cerita fantasi bisa berupa manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, dan lainnya.
ADVERTISEMENT

2. Alur

Dalam sebuah cerita, rangkaian peristiwa atau kejadian yang terjadi untuk membentuk sebuah jalan cerita disebut sebagai alur cerita. Dalam cerita fantasi, alur biasanya mencakup perjalanan atau petualangan magis dan tidak nyata dari karakternya.

3. Latar

Sama seperti karya sastra lainnya, dalam cerita fantasi, latar mencakup tempat, waktu dan suasana yang sedang berlangsung dalam cerita tersebut. Untuk membuat pembaca masuk ke dalam dunia yang diciptakan oleh penulis, latar harus bisa digambarkan secara detail.

4. Gaya Bahasa

Gaya bahasa adalah bagaimana penulis menyampaikan ide atau gagasannya menggunakan bahasa. Penyampaian bahasa ini biasanya disesuaikan dengan suasana dalam cerita tersebut.

5. Sudut Pandang

Sudut pandang adalah perspektif yang diambil dari cerita tersebut. Sudut pandang yang digunakan bisa berupa sudut pandang orang pertama, sudut pandang orang ketiga, atau sudut pandang orang ketiga yang mahatahu.
ADVERTISEMENT

6. Amanat

Amanat dalam sebuah cerita berisi pesan moral atau pelajaran hidup yang bisa diambil dari cerita tersebut. Amanat bisa berupa nilai-nilai kehidupan atau renungan untuk pembaca.

7. Tema

Tema merupakan ide utama, ide pokok atau gagasan yang menjadi dasar dari sebuah cerita. Meskipun cerita fantasi biasanya berisi kisah yang imajinatif dan tidak asli, tetapi tema yang dibawa biasanya mengandung nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari.
Sederhananya, unsur-unsur intrinsik cerita fantasi adalah elemen pendukung yang membangun sebuah cerita. Dengan memasukan unsur intrinsik dalam sebuah karya, pembaca bisa lebih mudah masuk dan mendalami ke dalam cerita tersebut. (YAS)