Konten dari Pengguna

Mengenal Unsur-Unsur Seni Peran dalam Teater

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
4 November 2023 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Unsur-Unsur Seni Peran. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Unsur-Unsur Seni Peran. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Unsur-unsur seni peran adalah hal yang sangat perlu untuk dipahami dalam seni teater. Seni peran sebenarnya adalah sebuah jenis kesenian pertunjukan drama yang umumnya dipentaskan di atas panggung.
ADVERTISEMENT
Dalam seni peran ada istilah akting. Akting ini menjadi pusat dalam seni peran dan identik dengan mode mimik di mana pemain harus terlatih dalam mengekspresikan wajah dan gesturnya sesuai cerita yang ada.

Unsur-Unsur Seni Peran

Ilustrasi Unsur-Unsur Seni Peran. Sumber: www.unsplash.com
Berdasarkan buku "Monograf Karakter Tokoh Teater Jingju" yang ditulis oleh Tri Utari Ismayuni, S.S., M.SI., ‎Nanda Saputra, M.Pd (2021), teater tradisional adalah teater yang sangat berkembang di kalangan rakyat sebagai lawan dari teater modern dan kontemporer.
Arti teater secara etimologis adalah gedung pertunjukan atau auditorium dengan akting. Inti dari seni teater adalah adanya peran, pemain, pelaku dengan media utamanya manusia.
Teater tradisional atau modren memiliki unsur seni peran yang sama. Unsur-unsur dari seni peran yang paling sederhana adalah gerak tubuh, suara, rasa (penghayatan), dan pikiran yang memaknai ceritanya. Namun seiring berkembangnya zaman unsur-unsur seni peran ada 3, berikut ulasannya.
ADVERTISEMENT

1. Naskah

Naskah adalah hal yang penting dalam sebuah seni peran. Naskah akan membantu pemeran untuk menemukan karakter apa yang harus ditunjukkan. Naskah adalah bahan yang berisikan alur cerita bahkan dialog antar pemain.

2. Unsur Penokohan

Penokohan adalah pembagian tokoh dalam cerita kepada pemain dipanggung. Setiap pemain akan memiliki lakon masing-masing yang berbeda sesuai tokoh yang diberikan.
Penokohan dibagi menjadi beberapa kedudukan tokoh atau peran, antara lain protagonis sebagai tokoh utama yang mengalami konflik dan akan ada pada awal cerita hingga akhir cerita. Antagonis tokoh lawan dari tokoh protagonis yang membuat konflik dan cerita menjadi lebih menarik.
Lalu ada deutragonis sebagai pemeran yang akan mendukung sikap tokoh protagonis, sedangkan foil pemeran yang akan berpihak ada tokoh antagonis.
ADVERTISEMENT
Dan tidak lupa peran tetragoni tokoh yang akan netral, dan pemeran confident, risonneur, serta utility sebagai tokoh pelengkap dan pendukung pemain untuk alur cerita yang lebih baik.

3. Unsur Tubuh

Unsur tubuh adalah unsur penting yang berkaitan dengan gestur tubuh pemain. Tubuh pemain dengan ekspresi wajah harus dilatih agar terlihat nyata. Gestur tubuh yang tepat sesuai dengan ekspresi yang dibutuhkan akan mendukung akting terlihat mulus.
Demikian disampaikan penjelasan mengenai unsur-unsur seni peran dalam seni teater yang penting untuk dipahami. (NDA)