Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Unsur yang Membangun Karya Sastra dari Dalam dan Jenis-jenisnya
16 September 2024 15:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap karya sastra dibentuk oleh beberapa unsur yang penting, baik dari dalam maupun luar. Unsur yang membangun karya sastra dari dalam disebut unsur intrinsik. Namun, unsur ini juga terdiri dari beberapa komponen.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Be Smart Bahasa Indonesia oleh Ismail Kusmayadi, dkk (2008:61), unsur intrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra itu sendiri meliputi tema, latar, sudut pandang, alur, penokohan, gaya bahasa, dan amanat.
Unsur yang Membangun Karya Sastra dari Dalam serta Jenis-jenisnya yang Perlu Diketahui
1. Alur
Alur merupakan rangkaian peristiwa yang terjadi dari awal hingga akhir dalam sebuah cerita. Alur sendiri terdiri dari tiga jenis, yaitu alur maju, mundur, dan juga campuran.
2. Tema
Tema adalah inti dari suatu pokok pikiran yang membentuk sebuah karya sastra. Terdapat dua jenis tema, yaitu tema mayor yang sangat menonjol dan berpengaruh besar. Kemudian terdapat tema minor yang pengaruhnya tidak sebesar tema mayor dalam cerita. Namun, tetap memiliki dampak bagi karya sastra tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Latar
Berikutnya terdapat latar yang menerangkan keadaan atau kondisi yang memengaruhi tokoh. Latar sendiri terbagi menjadi 3, yaitu latar tempat, latar suasana, dan juga latar waktu.
4. Gaya bahasa
Unsur intrinsik juga terdiri dari gaya bahasa yang digunakan oleh sebuah karya sastra. Gaya bahasa atau disebut juga dengan gaya penulisan dapat dikatakan sebagai ciri khas seorang penulis. Hal ini dapat dibedakan dalam penggunaan majas, diksi, atau pemilihan kalimat.
5. Tokoh dan penokohan
Tokoh adalah pelaku atau karakter yang ditulis oleh penulis dalam karya sastra. Sedangkan penokohan sendiri adalah cara penulis menerangkan watak sebuah tokoh yang dapat melalui percakapan, pola pikir, maupunn narasi dalam sastra tersebut.
6. Sudut pandang
Sudut pandang merupakan posisi seseorang dalam menceritakan sebuah cerita. Sudut pandang ini terbagi menjadi 3, yaitu sudut pandang pertama, kedua, dan juga ketiga.
ADVERTISEMENT
7. Amanat
Terakhir terdapat amanat uang merupakan pesan moral dari sebuah karya sastra. Pesan tersebut dapat diceritakan secara tersirat maupun tersurat. Tak jarang amanat juga dosebut sebagai makna cerita.
Dapat disimpulkan jika unsur yang membangun karya sastra dari dalam disebut unsur intrinsik. Selain itu, terdapat juga jenis-jenis komponen yang termasuk dalam unsur tersebut. Semoga membantu! (NUM)
Baca Juga: 3 Contoh Unsur Ekstrinsik dalam Cerpen