Konten dari Pengguna

Mengenal Unsur yang Membangun Karya Sastra dari Dalam dan Jenis-jenisnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 September 2024 15:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Unsur yang membangun karya sastra dari dalam disebut. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Unsur yang membangun karya sastra dari dalam disebut. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap karya sastra dibentuk oleh beberapa unsur yang penting, baik dari dalam maupun luar. Unsur yang membangun karya sastra dari dalam disebut unsur intrinsik. Namun, unsur ini juga terdiri dari beberapa komponen.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Be Smart Bahasa Indonesia oleh Ismail Kusmayadi, dkk (2008:61), unsur intrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra itu sendiri meliputi tema, latar, sudut pandang, alur, penokohan, gaya bahasa, dan amanat.

Unsur yang Membangun Karya Sastra dari Dalam serta Jenis-jenisnya yang Perlu Diketahui

Unsur yang membangun karya sastra dari dalam disebut. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
Unsur yang membangun karya sastra dari dalam disebut juga dengan unsur intrinsik. Dalam unsur ini, terdapat beberapa jenis komponen yang harus ada dalam karya sastra, khususnya novel, cerpen, cerita bersambung, dan lain-lain. Apa saja?

1. Alur

Alur merupakan rangkaian peristiwa yang terjadi dari awal hingga akhir dalam sebuah cerita. Alur sendiri terdiri dari tiga jenis, yaitu alur maju, mundur, dan juga campuran.

2. Tema

Tema adalah inti dari suatu pokok pikiran yang membentuk sebuah karya sastra. Terdapat dua jenis tema, yaitu tema mayor yang sangat menonjol dan berpengaruh besar. Kemudian terdapat tema minor yang pengaruhnya tidak sebesar tema mayor dalam cerita. Namun, tetap memiliki dampak bagi karya sastra tersebut.
ADVERTISEMENT

3. Latar

Berikutnya terdapat latar yang menerangkan keadaan atau kondisi yang memengaruhi tokoh. Latar sendiri terbagi menjadi 3, yaitu latar tempat, latar suasana, dan juga latar waktu.

4. Gaya bahasa

Unsur intrinsik juga terdiri dari gaya bahasa yang digunakan oleh sebuah karya sastra. Gaya bahasa atau disebut juga dengan gaya penulisan dapat dikatakan sebagai ciri khas seorang penulis. Hal ini dapat dibedakan dalam penggunaan majas, diksi, atau pemilihan kalimat.

5. Tokoh dan penokohan

Tokoh adalah pelaku atau karakter yang ditulis oleh penulis dalam karya sastra. Sedangkan penokohan sendiri adalah cara penulis menerangkan watak sebuah tokoh yang dapat melalui percakapan, pola pikir, maupunn narasi dalam sastra tersebut.

6. Sudut pandang

Sudut pandang merupakan posisi seseorang dalam menceritakan sebuah cerita. Sudut pandang ini terbagi menjadi 3, yaitu sudut pandang pertama, kedua, dan juga ketiga.
ADVERTISEMENT

7. Amanat

Terakhir terdapat amanat uang merupakan pesan moral dari sebuah karya sastra. Pesan tersebut dapat diceritakan secara tersirat maupun tersurat. Tak jarang amanat juga dosebut sebagai makna cerita.
Dapat disimpulkan jika unsur yang membangun karya sastra dari dalam disebut unsur intrinsik. Selain itu, terdapat juga jenis-jenis komponen yang termasuk dalam unsur tersebut. Semoga membantu! (NUM)