Konten dari Pengguna

Mengenal Urutan Nada Saat Berlatih Teknik Vokal

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Mei 2024 15:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Urutan Nada Saat Berlatih Teknik Vokal. Sumber:Pexels/AnastasiaKolchina
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Urutan Nada Saat Berlatih Teknik Vokal. Sumber:Pexels/AnastasiaKolchina
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memahami urutan nada saat berlatih teknik vokal adalah langkah utama untuk meningkatkan kemampuan vokal. Urutan nada juga dikenal dengan istilah tangga nada, yang mana merupakan unsur terpenting dalam dunia musik.
ADVERTISEMENT
Tangga nada merujuk pada susunan nada yang memiliki tinggi bertingkat. Panjang pendeknya suatu nada ditentukan oleh interval antarnada. Urutan nada dimulai dari nada paling rendah atau nada dasar hingga nada paling tinggi, yaitu oktaf.

Urutan Nada Saat Berlatih Teknik Vokal

Ilustrasi Urutan Nada Saat Berlatih Teknik Vokal. Sumber:Unsplash/DayneTopkin
Pada dasarnya, mempelajari urutan nada merupakan tahap paling awal yang harus dilakukan saat berlatih teknik vokal. Urutan nada terdiri atas delapan tingkatan yang dikenal dengan DO (1), RE (2), MI (3), FA (4), SOL (5), LA (6), SI (7), DO (8).
Menurut buku Pembelajaran Seni Musik, Adi Nurhadiat Iskandar, M.Pd (2023), delapan tingkatan nada, yaitu tonika (1), subtonika (2), median (3), subdominant (4), dominan (5), submedian (6), laiding tone (7), dan oktaf (8).
ADVERTISEMENT

Macam-Macam Tangga Nada

Ilustrasi Urutan Nada Saat Berlatih Teknik Vokal. Sumber:Pexels/Pixabay
Ada tiga kategori tangga nada secara garis besar, yakni diatonis, pentatonis, dan kromatis. Kemudian, ketiganya akan dipilah lagi berdasarkan jenis nada masing-masing. Berikut adalah penjelasan detailnya.

1. Diatonis

Diatonis adalah tangga nada yang terdiri dari tujuh nada berbeda dalam satu oktaf. Terdapat dua jarak, yakni satu dan setengah di antara not. Tangga nada diatonis terbagi menjadi dua jenis, antara lain:
Diatonis mayor adalah salah satu pola nada yang sering digunakan dalam musik. Pola ini memiliki interval antara nada atau not yang spesifik, yakni 1-1-½-1-1-1-½. Sebagai contoh, lagu Berkibarlah Benderaku dan Bintang Kecil.
Berbeda dengan diatonis mayor yang seringkali bernuansa riang, diatonis minor lebih identik dengan kesedihan dan melankolis. Tangga nada ini memiliki interval antara not yang berbeda, yaitu 1-½-1-1-½-1-1. Contohnya adalah lagu Bagimu Negeri dan Syukur.
ADVERTISEMENT

2. Pentatonis

Urutan nada saat berlatih teknik vokal selanjutnya adalah pentatonis, jenis tangga nada yang memiliki lima nada pokok berbeda-beda. Tangga nada ini paling sering digunakan dalam musik, baik modern maupun tradisional. Sama halnya dengan diatonis, pentatonis juga terbagi menjadi dua.
Tangga nada pelog memberikan kesan yang menyenangkan sekaligus terhormat. Pelog memiliki lima nada dengan interval yang cukup berbeda, yaitu do, mi, fa, sol, dan si. Sebagai contoh, lagu Gundul-Gundul Pacul dari Jawa Tengah) dan Nggusak Asing dari Bali.
Karakter tangga nada salendro dan pelog sama-sama memiliki karakter menyenangkan. Perbedaannya terletak pada jarak antarnada dalam salendro lebih sempit, yaitu terdiri dari do, re, mi, sol. Contoh lagunya adalah Lir Ilir dari Jawa Tengah dan Cing Cangkeling dari Jawa Barat.
ADVERTISEMENT

3. Kromatis

Kromatis adalah tangga nada yang terdiri dari 12 nada dengan interval setengah di antara setiap not. Tangga nada ini sering digunakan dalam berbagai genre musik, seperti jazz, pop, dan beberapa lagu rock. Sebagai contoh, lagu Bungong Jeumpa dari Aceh dan Indonesia Pusaka ciptaan Ismail Marzuki
Demikianlah pembahasan mengenai urutan nada saat berlatih teknik vokal. Memahami dan mempraktikkan tangga nada dengan benar dapat menghasilkan vokal yang lebih baik. (ALF)