Mengenal Venture Capital dan Jenisnya

Ilustrasi Venture capital adalah sebuah aset. Foto: Pixabay.

Venture capital adalah sebuah aset yang penting dalam membangun perusahaan rintisan. Perusahaan baru atau yang saat ini dikenal dengan nama startup merupakan perusahaan yang mengandalkan venture capital dalam mengembangkan bisnisnya. Pasalnya venture capital mempunyai suntikan dana yang cukup besar.

Suntikan dana tersebut bisa dijadikan investasi dalam jangka waktu yang panjang. Salah satu cara untuk mendapatkan venture capital dari seseorang atau perusahaan yaitu dengan memperlihatkan value yang dimiliki dalam sebuah usaha.

Mengenal Venture Capital

Ilustrasi Venture capital adalah sebuah aset. Foto: Pixabay.

Mengutip laman website kemenperin.go.id, venture capital adalah salah satu jenis investasi jangka panjang dalam bentuk pemberian modal yang mengandung resiko di mana si penyedia dana mengharapkan adanya capital gain.

Venture capital memiliki proses yang cukup detail, sehingga tidak banyak perusahaan yang lolos dengan mudah untuk mendapatkan investasi ini. Selain itu, terdapat beberapa jenis venture capital yang harus diketahui. Berikut jenis-jenis dari venture capital.

1. Startup Capital

Startup capital adalah jenis pendanaan untuk perusahaan-perusahaan start up yang telah memiliki produk sendiri. Biasanya perusahaan ini akan diberikan dana berupa modal untuk riset pasar, proses perekrutan tim, dan memberikan beberapa pelayanan yang ada dalam usaha tersebut.

2. Expansion Capital

Pendanaan expansion capital adalah pendapaan yang diberikan kepada perusahaan baru atau startup yang sudah memiliki tingkatan dan proses yang matang, sehingga siap jika diberikan pendanaan ekspansi.

3. Seed Capital

Jenis pendanaan ini biasanya diberikan pada tahap awal perusahaan berdiri. Artinya, pendanaan ini akan diberikan kepada startup yang belum memiliki produk, ataupun belum terorganisir dengan baik.

Startup bisa memanfaatkan seed capital untuk membuat sample produk, yang nantinya akan dibagikan ke konsumen. Hal ini dilakukan untuk menentukan target dan selera pada pasar produk tersebut.

4. Early Stage Capital

Jika seed capital adalah tahap pendanaan yang diberikan kepada startup yang belum terorganisir dengan baik, aerly stage capital adalah tahap pendanaan untuk perusahaan yang sudah berkembang. Perusahaan startup yang mendapatkan ini biasanya akan mempergunakan dana untuk meningkatkan produktivitasnya.

Baca Juga: Cara Bayar Tokopedia Pakai DANA, Belanja Makin Mudah

Singkatnya venture capital adalah modal atau pendanaan yang diberikan kepada startup untuk mengembangkan bisnis. Pada dasarnya, siapa aja bisa mendapatkan modal ini dengan syarat memenuhi ketentuan yang telah diberikan.

(LFP)