Mengetahui 3 Fungsi Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Fungsi komunikasi. Sumber: pexels.com/Christina Morillo

Mengetahui dan menerapkan fungsi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari adalah perwujudan dari sifat manusia, yaitu sebagai makhluk sosial. Manusia memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan apa yang dipikirkan kepada manusia lain.

Dengan adanya komunikasi, manusia dapat lebih mudah untuk mengatakan yang yang diinginkan. Namun, tidak semua orang paham apa saja fungsi dari komunikasi tersebut sehingga salah sasaran ketika menyampaikan informasi.

Fungsi Komunikasi

Fungsi komunikasi. Sumber: pexels.com/Fauxels

Mengutip dari buku Pengantar Ilmu Komunikasi, Tita Melia Milyane dkk, (2022:44), fungsi dari komunikasi adalah terbagi menjadi tiga bagian yaitu secara sosial, ekspresif, dan instrumental, berikut penjelasannya.

1. Fungsi Komunikasi Sosial

Fungsi dari komunikasi dalam lingkup sosial adalah untuk mengisyaratkan bahwa komunikasi merupakan hal yang penting dalam aktualisasi diri, membangun konsep diri, serta menjaga hubungan dengan manusia lain.

Pengertian konsep diri adalah pandangan seseorang terhadap dirinya sendiri setelah mendapatkan informasi dari orang lain. Konsep diri dapat terbentuk dari informasi orang terdekat seperti keluarga.

Dalam menentukan konsep diri terdapat beberapa aspek, seperti jenis kelamin, agama, usia, suku, pengalaman, pendidikan, kegemaran, bentuk wajah, dan sebagainya. Aspek-aspek tersebut juga menentukan bagaimana seseorang bersikap kepada orang lain.

Sedangkan aktualisasi diri adalah menunjukkan bahwa seseorang bisa eksis saat berkomunikasi di depan umum entah dalam bentuk verbal atau non verbal. Fungsi komunikasi sebagai aktualisasi diri dapat terlihat jelas dalam seminar, dialog, diskusi, dan sebagainya.

Adanya komunikasi bisa memupuk sekaligus menjaga hubungan dengan manusia lain. Manusia perlu melakukan komunikasi untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti makan, tidur, sampai kebahagiaan.

2. Fungsi Komunikasi Ekspresif

Fungsi komunikasi ekspresif adalah bagaimana komunikasi tersebut mampu memengaruhi orang lain dengan menyampaikan perasaan atau isi pikiran. Contoh komunikasi ekspresif non verbal adalah perasaan marah, senang, bahagia, kecewa, takut, dan emosi lainnya.

Biasanya emosi-emosi tersebut juga disalurkan menjadi sebuah karya dalam puisi, lagu, lukisan, tarian, dan drama.

3. Fungsi Komunikasi Instrumental

Terakhir adalah fungsi komunikasi secara instrumental yang bertujuan untuk menerangkan sesuatu kepada orang lain dengan bahasa persuasif. Maksudnya adalah agar orang lain percaya apapun yang dikatakan seseorang.

Baca Juga: Apa Itu Asesor dan Syarat Menjadi Asesor

Terdapat tiga fungsi komunikasi, yaitu secara sosial, instrumental, dan ekspresif. Komunikasi berperan penting dalam menyampaikan informasi yang didapat kepada seseorang. (GTA)