Mengetahui Ciri-Ciri Syair beserta Jenis-jenisnya

Ilustrasi Ciri-Ciri Syair beserta Jenis-jenisnya. Sumber: www.pixabay.com

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) syair adalah puisi lama yang tiap bait terdiri atas empat larik yang berakhir dengan bunyi yang sama. Dengan memahami ciri-ciri syair yang tepat maka pembaca dapat membedakan apakah teks tersebut masuk dalam kategori pantun,puisi atau syair.

Orang yang membacakan syair atau membuat syair disebut penyair atau pujangga. Syair seperti dalam pengertiannya adalah bentuk yang terikat, sehingga ia mempunyai aturan-aturan tersendiri dan unik.

Ciri-Ciri Syair dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi Ciri-Ciri Syair beserta Jenis-jenisnya. Sumber: www.pixabay.com

Berdasarkan buku "SYAIR GULUNG Dakwah Pencegahan Bencana Masyarakat Melayu ", yang ditulis oleh Basuki Wibowo, ‎Muhammad Syaifulloh (2020), Syair adalah salah satu dari jenis kesusteraan Melayu, yang berbentuk tulisan dalam dunia sastra.

Syair terdiri dari empat baris, setiap baris mengandung empat kata yang sekurang-kurangnya terdiri dari sembilan sampai dua belas suku kata. Bedanya dengan pantun ialah keempat baris dalam syair merupakan satu bagian daripada sebuah puisi yang lebih panjang.

Ciri-ciri syair di bawah ini membantu pembaca agar tidak salah dalam mengetahui kategori karya sastra dengan jenis puisi lama. Berikut ciri-ciri syair.

1. Terdiri dari empat baris

Ciri-ciri syair yang pertama ini adalah terdiri dari empat baris. Namun, syair dapat tertidi beberapa bait sesuai keinginan penyair, tetapi pada tiap baitnya terdiri dari empat baris.

2. Tiap baris terdisri empat-enam kata

Ciri-ciri syair yang kedua adalah terdiri dari empat sampai enam kata dalam tiap barisnya.

3. Tiap baris terdiri dari delapan-duabelas suku kata

Pada ciri-ciri ketiga ini memiliki delapan samapi duabelas suku kata. Sukh kata merupakan jumlah gabungan satu atau lebih huuruf konsonan dan satu vokal.

4. Semua baris adalah isi

Ciri-ciri keempat ini tidak sama dengan pantun yang memiliki sampiran dua aaal barisnya, syair hanya terdiri dari isi dalam empat barisnya. Inilah yang membedakan dengan pantun dan puisi lama pada umumnya.

5. Memiliki rima akhiran a-a-a-a

Ciri-ciri syair yang kelima ini ialah memiliki rima akhiran a-b-a-b

6. Berisi cerita atau pesan

Pada ciri yang terakhir ini dalam syair biasanya berisi tentanf sebuah cerita kisah yang mengandung unsur mitos, sejarah, agama ataupun filsafat, atau justru sebuah rekaan belaka. Tetapi syair juga dapat berisi petuah atau piweling dan nasihat yang bijak.

Setelah mengetahui ciri-ciri syair berikut jenis-jenis syair menurut isinya.

1. Syair Panji Berisi

Bercerita tentang keadaan yang terjadi dalam istana (kerajaan), keadaan orang-orang yang ada atau berasal dari dalam istana. Contohnya “Syair Ken Tambuhan” yang menceritakan tentang seorang putri bernama Ken Tambuhan yang dijadikan persembahan untuk Ratu Kauripan.

2. Syair Romantis

Berisi tentang percintaan, pelipur lara, dan cerita rakyat. Contohnya adalah “Syair Bidasari” yang menceritakan seorang putri raja yang dibuang lalu dicari oleh Putra Bangsawan, yaitu saudaranya untuk bertemu kembali dengan ibunya.

3. Syair Kiasan

Berisi kisah percintaan antara ikan, burung, bunga atau buah-buahan sebagai makna simbolis dari isi yang terkandung atau sebagai kiasan dan sindiran terhadap suatu peristiwa. Contohnya adalah “Syair Burung Pungguk”.

4. Syair Sejarah

Syair yang berisikan peristiwa sejarah penting, terutama perang. Contohnya “Syair Perang Mengkasar” yang dahulu bernama “Syair Sipelman”. Isinya tentang perang antara orang Makassar dan Belanda.

5. Syair Agama

Tergolong syair terpenting dan dibagi menjadi empat, yaitu:

Baca Juga: Pengertian Syair Panji Lengkap dengan Contohnya

Demikian pejelasan lengkap dari pengertian, ciri-ciri syair dan jenisnya. (NDA)