Menilik Contoh Iringan Tari Berupa Bunyi yang Berasal dari Gerakan Tubuh

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
25 Februari 2024 14:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh iringan tari berupa bunyi yang berasal dari gerakan tubuh. Sumber; pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh iringan tari berupa bunyi yang berasal dari gerakan tubuh. Sumber; pexels.com
ADVERTISEMENT
Pada tari tradisional, iringan tari menjadi bagian penting yang dapat meningkatkan harmonisasi dalam tarian tersebut. Secara umum, iringan tari terbagi ke dalam dua kategori, yakni iringan internal dari gerakan tubuh penari dan iringan eksternal. Adapun contoh iringan tari berupa bunyi yang berasal dari gerakan tubuh adalah tepukan tangan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sebenarnya masih banyak contoh iringan tarian lainnya yang bersumber dari gerakan tubuh sang penari. Bahkan di Indonesia, ada beberapa tari tradisional yang menggunakan gerakan tubuh penari sebagai iringan utama.

Contoh Iringan Tari Berupa Bunyi yang Berasal dari Gerakan Tubuh

Ilustrasi contoh iringan tari berupa bunyi yang berasal dari gerakan tubuh. Sumber; pexels.com
Secara umum, iringan tari atau musik adalah iringan yang berupa bunyi-bunyian yang mendukung suasana penyajian karya tari. Iringan ini tentu saja bisa dilakukan dengan permainan alat musik tradisional, modern, ataupun hanya menggunakan bunyi yang berasal dari gerakan tubuh.
Mengutip dari buku All New Target Nilai 100 Ulangan Harian SMP Kelas VIII, Tim Guru Eduka (2018:497), berbagai contoh iringan tari berupa bunyi yang berasal dari gerakan tubuh adalah siulan, nyanyian, hentakan kaki, dan tepuk tangan.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui juga bahwa elemen dasar dalam iringan atau musik dalam unsur utama tari adalah nada, ritme, dan melodi. Artinya, iringan tari yang berasal dari gerakan tubuh manusia tidak bisa dilakukan sembarang.
Namun, tetap harus mengikuti tempo pada tarian yang dibawakan. Hal ini karena musik adalah pasangan dari gerakan pada tari yang tidak bisa ditinggalkan. Meski sebuah tarian hanya diiringi dengan bunyi dari gerakan tubuh manusia, tetapi tetap saja gerakan tersebut harus mengandung ritme yang menjadi elemen dasar dari musik.
Pasalnya, tari yang diciptakan atas dasar garis ritme dari musik, akan memberi kesan yang teratur. Melodi atau lagu yang dibawakan dengan menyajikan alunan kuat-lembut dan tinggi-rendah, maka akan memberi kesan emosional pada pertunjukan tarian.
ADVERTISEMENT
Jadi, dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa contoh iringan tari berupa bunyi yang berasal dari gerakan tubuh adalah siulan, tepuk tangan, dan hentakan kaki. (Anne)