Metode Pemisahan Campuran Didasarkan Perbedaan Kelarutan Komponennya disebut?

Metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kelarutan komponen-komponennya disebut. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels

Dalam Kimia, campuran pada dasarnya terdiri dari dua jenis atau lebih yang berbeda, baik ukuran, kelarutan, dan lainnya. Untuk memisahkannya, diperlukan metode khusus. Salah satunya metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kelarutan komponen-komponennya disebut kromatografi.

Dikutip dari buku Analisis Kimia Kuantitatif oleh R. A. Day dan A. L Underwood (1998:487), kromatografi adalah suatu metode pemisahan fisik yang komponennya dipisahkan akan didistribusikan di antara dua fasa.

Salah satu fasa tersebut merupakan suatu lapisan stasioner dengan permukaan luas. Sedangkan lainnya merupakan fluida yang mengalir lembut di sepanjang landasan stasioner.

Metode Pemisahan Campuran Didasarkan Perbedaan Kelarutan Komponennya Disebut Apa?

Metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kelarutan komponen-komponennya disebut. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels

Metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kelarutan komponen-komponennya disebut kromatografi. Artinya, cara pemisahan pada metode ini memiliki dasar adalah kelarutan, daya absorbsi oleh bahan penyerap, dan volatilitas.

Metode ini akan menggunakan perbedaan afinitas atau daya tarik pada campuran dengan fase diam dan gerak. Biasanya digunakan dalam proses pemisahan campuran yang sangat kompleks sehingga menjadi komponen lebih sederhana.

Metode Pemisah Campuran Lainnya

Metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kelarutan komponen-komponennya disebut. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels

Salah satu metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kelarutan komponen-komponennya disebut kromatografi.

Namun, terdapat beberapa metode pemisahan campuran yang umum dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja?

1. Sublimasi

Pertama terdapat metode sublimasi yang merupakan pemisahan campuran dengan cara menguapkan zat padat. Namun, dalam prosesnya tidak melalui fase cair terlebih dahulu. Sehingga kotoran yang tidak menyublim akan tertinggal.

2. Kristalisasi

Kristalisasi merupakan metode yang menggunakan cara mengkristalisas salah satu zatnya. Metode ini pada dasarnya digunakan untuk memperoleh zat padat yang ada pada campuran.

Selain itu, metode kristalisasi juga terbagi menjadi dua yaitu penguapan dan pendinginan.

3. Destilasi

Destilasi merupakan metode pemisahan campuran dengan dasar titik didih yang berbeda anta dua jenis zat terlarut. Sehingga akan memperoleh bahan cair yang awalnya telah terkotori zat padat atau bahan lain dengan titik didih berbeda.

4. Ekstraksi

Terakhir terdapat ekstraksi yang digunakan untuk memisahkan bahan campuran dalam pelarut yang sesuai. Metode ini didasari oleh kelarutan yang ada dalam suatu pelarut tertentu.

Dapat disimpulkan jika metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kelarutan komponen-komponennya disebut kromatografi. Metode ilmiah tersebut tentu sering kali ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat! (NUM)

Baca Juga: Contoh Zat Campuran beserta Pengertian, Jenis-Jenis, dan Sifatnya