Konten dari Pengguna

Metode Pewarnaan untuk Mendeteksi Mycobacterium Tuberculosis

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
28 Juni 2024 11:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi metode pewarnaan yang direkomendasikan untuk mendeteksi mycobacterium tuberculosis. Sumber: pexels.com/TowfiquBarbhuiya.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi metode pewarnaan yang direkomendasikan untuk mendeteksi mycobacterium tuberculosis. Sumber: pexels.com/TowfiquBarbhuiya.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Metode pewarnaan yang direkomendasikan untuk mendeteksi mycobacterium tuberculosis merupakan penemuan penting di dunia kesehatan. Mycobacterium tuberculosis adalah nama latin untuk penyakit TBC.
ADVERTISEMENT
TBC merupakan penyakit yang mudah menular dan dapat merusak paru-paru. Pada anak, TBC dapat menyebabkan penurunan berat badan dan tumbuh kembang terganggu. Penyakit ini dapat disembuhkan dan kerusakan diminimalisir jika segera terdeteksi.

Metode Pewarnaan yang Direkomendasikan untuk Mendeteksi Mycobacterium Tuberculosis

Ilustrasi metode pewarnaan yang direkomendasikan untuk mendeteksi mycobacterium tuberculosis. Sumber: pexels.com/TowfiquBarbhuiya.
Mycobacterium tuberculosis tergabung dalam spesies Mycobacterium dan dikenal sebagai Bakteri/Basil Tahan Asam (BTA). Di dunia kesehatan, ada berbagai cara untuk mendeteksi bakteri, salah satunya adalah metode pewarnaan tahan asam untuk BTA.
Dalam metode pewarnaan tahan asam itu sendiri ada 3 macam metode khusus, yaitu Ziehl-Neelsen, Kinyoun dan fluorochrome. Meski metode terbaru lebih sensitif namun metode Ziehl-Neelsen yang paling tua adalah yang paling banyak digunakan.
Berikut adalah pembahasan tentang metode pewarnaan yang direkomendasikan untuk mendeteksi Mycobacterium tuberculosis atau TBC, yaitu Ziehl-Neelsen.
ADVERTISEMENT

1. Penemu Metode Ziehl-Neelsen

Dikutip dari Mikrobiologi Umum, Ria Amelia dan Kawan-kawan (2023:97), Ziehl-Neelson adalah metode pewarnaan tahan asam tertua dan menjadi pewarna standar untuk melakukan diagnosis tuberkolosis di Indonesia.
Metode Ziehl-Neelson ditemukan oleh 2 doktor dari Jerman, yaitu Franz Ziehl (1859-1926) yang merupakan seorang pakar bakteria dan Friedrich Neelsen (1854-1894) yang merupakan seorang ahli patologi.
Cat yang digunakan dalam metode ini mengandung zat warna karbol-fuchsin yang merupakan asam. Metode ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit lepra dan penyakit-penyakit lain yang disebabkan oleh bakteri.

2. Cara Kerja Metode Ziehl-Neelsen

Ada beberapa poin penting yang perlu diketahui berkaitan dengan cara kerja metode Ziehl-Neelsen atau dikenal juga dengan singkatan ZN, yaitu:
ADVERTISEMENT
Metode pewarnaan yang direkomendasikan untuk mendeteksi Mycobacterium tuberculosis, yaitu metode Ziehl-Neelsen, tetap dipilih karena cara kerjanya yang sederhana. Metode lain yang lebih sensitif masih terus dikembangkan. (lus)