Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Organisme Hidup Mempengaruhi Pembentukan Tanah dalam Hal Apa? Ini Jawabannya
26 November 2024 22:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Organisme hidup adalah salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam pembentukan tanah . Namun, belum banyak yang memahami organisme hidup memengaruhi pembentukan tanah dalam hal apa?
ADVERTISEMENT
Organisme di dalam tanah seperti bakteri, jamur dan juga virus terhubung baik secara langsung maupun tidak langsung dengan pertumbuhan tanaman di permukaan tanah. Organisme ini tidak hanya memecah batuan dan menyuburkan tanah dengan bahan organik, tetapi juga meningkatkan struktur dan aerasi tanah
Organisme Hidup Mempengaruhi Pembentukan Tanah dalam Hal Apa?
Mengutip buku Pengantar Ilmu Tanah Mengenali dan Memahami Sifat Dasar Tanah karya Rendy Anggriawan, dkk (2024:24) organisme di dalam tanah dapat mempercepat atau memperlambat pembentukan tanah. Lalu, organisme hidup mempengaruhi pembentukan tanah dalam hal apa?
Organisme hidup memainkan peran penting dalam pembentukan tanah melalui beberapa mekanisme utama yang melibatkan proses fisik, kimia , dan biologi. Berikut adalah bagaimana organisme hidup memengaruhi pembentukan tanah.
ADVERTISEMENT
1. Pelapukan Biologis
Organisme hidup berperan penting dalam pelapukan batuan, yang merupakan langkah pertama dalam pembentukan tanah. Akar tanaman yang tumbuh menembus celah-celah batuan dapat memberikan tekanan mekanis, memecah batuan menjadi partikel yang lebih kecil.
Selain itu, beberapa tanaman, seperti lumut dan paku, mengeluarkan asam organik dari akarnya yang dapat melarutkan mineral-mineral dalam batuan, mempercepat proses pelapukan kimia. Proses ini memungkinkan batuan menjadi lebih mudah terurai menjadi tanah yang dapat mendukung kehidupan tanaman.
2. Pembentukan Bahan Organik
Tanaman dan organisme hidup lainnya, seperti hewan, mikroorganisme, dan jamur, berkontribusi pada pembentukan bahan organik yang dikenal sebagai humus.
Humus ini sangat penting dalam meningkatkan kesuburan tanah karena dapat meningkatkan kapasitas tanah dalam menahan air, memperbaiki struktur tanah, dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh.
ADVERTISEMENT
3. Pencampuran dan Aerasi Tanah
Hewan-hewan yang hidup di dalam tanah, seperti cacing tanah, rayap, dan semut, melakukan aktivitas penggalian yang membantu pencampuran tanah. Selain itu, kegiatan penggalian ini juga mengurangi kepadatan tanah dan meningkatkan drainase, yang membantu mencegah masalah seperti genangan air yang dapat merusak akar tanaman.
4. Siklus Nutrisi
Mikroorganisme dalam tanah memainkan peran kunci dalam siklus unsur hara yang sangat penting bagi kehidupan tanaman. Organisme hidup membantu mendaur ulang unsur hara di tanah, memastikan bahwa tanah tetap subur dan mendukung kehidupan tanaman yang berkelanjutan.
5. Perubahan Kimia Tanah
Mikroorganisme juga dapat memengaruhi sifat kimia tanah melalui aktivitas metaboliknya. Beberapa mikroorganisme menghasilkan asam organik yang dapat menurunkan pH tanah.
Oleh karena itu, organisme hidup tidak hanya berkontribusi pada perubahan fisik tanah, tetapi juga mengubah komposisi kimianya, yang memungkinkan tanah untuk mendukung kehidupan tanaman lebih efektif.
ADVERTISEMENT
6. Perlindungan Tanah dari Erosi
Vegetasi yang tumbuh di permukaan tanah memainkan peran penting dalam mencegah erosi tanah. Akar tanaman berfungsi untuk menahan partikel tanah di tempatnya, mencegah tanah tergerus oleh air hujan atau angin.
Keberadaan organisme hidup, terutama tanaman, sangat vital dalam menjaga kestabilan tanah dan mencegah hilangnya lapisan tanah yang subur akibat erosi. Tanpa perlindungan dari vegetasi, tanah bisa menjadi tandus dan kehilangan kesuburannya dengan cepat.
Organisme hidup mempengaruhi pembentukan tanah dalam hal yang melibatkan berbagai proses. Interaksi yang kompleks antara organisme hidup dan lingkungan fisik tanah menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan tanaman dan kehidupan lainnya. (BAI)
Live Update