Osmosis: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Ilustrasi Osmosis adalah. Sumber: Pexels/Pixabay

Osmosis adalah proses dalam biologi dan kimia yang memainkan peran utama dalam pengaturan keseimbangan air dan zat-zat terlarut dalam sel-sel organisme hidup. Osmosis merupakan proses yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam fungsi tubuh makhluk hidup.

Memahami bagaimana osmosis bekerja dapat membantu menjelaskan bagaimana air dan zat-zat terlarut berpindah di dalam tubuh, tumbuhan mengatur tekanan sel dan penyerapan air, serta organisme mengatur keseimbangan air dan nutrisi.

Pengertian dan Jenis Osmosis

Ilustrasi Osmosis adalah. Sumber: Pexels/Pixabay

Mengutip dari buku Mudah Belajar Kimia, Syarifuddin, S.Pd (2021), tekanan osmosis adalah tekanan yang diperlukan untuk menghentikan proses osmosis larutan encer (pelarut murni) ke dalam larutan yang lebih pekat melalui selaput semipermiabel.

Pengertian osmosis merupakan perpindahan zat terlarut atau molekul pelarut melalui membran semi-permeabel dari larutan dengan konsentrasi rendah ke larutan dengan konsentrasi tinggi.

Proses ini penting untuk memahami bagaimana air dan zat-zat terlarut bergerak di dalam dan di sekitar sel-sel. Berikut adalah jenis-jenis Osmosis.

1. Osmosis Normal

Merupakan perpindahan air dari larutan dengan konsentrasi rendah ke larutan dengan konsentrasi tinggi melalui membran semi-permeabel.

2. Osmosis Reversibel

Merupakan perpindahan air yang dapat bergerak dari larutan dengan konsentrasi rendah ke larutan dengan konsentrasi tinggi atau sebaliknya, tergantung pada kondisi lingkungan.

3. Osmosis Terbalik

Merupakan osmosis yang dipaksa untuk bergerak melawan gradien konsentrasi alami, sering kali dengan bantuan energi tambahan.

Contoh-contoh Osmosis

Ilustrasi Osmosis adalah. Sumber: Pexels/Vlad Kovriga

Berikut contoh osmosis pada tumbuhan dan hewan yang menarik untuk diketahui.

1. Osmosis pada Tumbuhan

Osmosis berperan dalam penyerapan air oleh akar tumbuhan. Akar menyerap air dari tanah yang memiliki konsentrasi air lebih tinggi daripada konsentrasi air dalam sel akar. Air kemudian bergerak melalui membran sel menuju sel-sel akar yang memiliki konsentrasi air yang lebih tinggi.

2. Osmosis pada Hewan

Osmosis juga terjadi dalam tubuh hewan. Contohnya adalah penyerapan air dan zat-zat penting melalui usus halus. Air dan zat-zat ini diserap ke dalam darah melalui sel-sel membran usus halus yang memiliki konsentrasi zat-zat esensial yang lebih tinggi.

Baca juga: Apa Perbedaan Tekanan Osmotik dan Osmosis?

Tanpa osmosis, sel-sel dan organisme tidak dapat menjalankan fungsi-fungsi vital mereka dengan efisien. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai osmosis memegang peran krusial dalam memahami proses-proses kehidupan sehari-hari dan membantu dalam bidang-bidang, seperti biologi, kedokteran, dan pertanian. (ARR)