Pelaksanaan dari Prinsip Teaching at The Right Level pada Kurikulum Merdeka

Ilustrasi pelaksanaan dari prinsip teaching at the right level. Sumber: unsplash.com/OchimaxStudio.

Pelaksanaan dari prinsip teaching at the right level (TaRL) mendapatkan prioritas dalam Kurikulum Merdeka. Panduan dan pelatihan telah disediakan agar guru tidak ragu untuk menerapkannya.

TaRL merupakan salah satu upaya agar siswa mendapatkan hak untuk belajar sesuai dengan potensi yang dimiliki. Sedangkan pelaksanaannya melalui beberapa tahap agar tujuan pembelajaran siswa dapat berkelanjutan.

Mengenal Pelaksanaan dari Prinsip Teaching at the Right Level di Sekolah

Ilustrasi pelaksanaan dari prinsip teaching at the right level. Sumber: unsplash.com/FajarHerlambang.

Dikutip dari Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah, Yogi Anggraena dan Kawan-kawan (2022:37), teaching at the right level adalah prinsip yang mengutamakan pengembangan strategi pembelajaran seusai dengan tahap capaian belajar peserta didik.

TaRL dilakukan dengan memberikan materi yang bervariasi atau berdiferensiasi. Tujuannya agar setiap anak dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Berikut pelaksanaan prinsip teaching at the right level, yang meliputi 4 tahapan.

1. Asesmen Awal Pembelajaran

Tahapan ini dilakukan untuk menilai kesiapan setiap individu peserta didik dalam mempelajari materi yang telah dirancang. Instrumen asesmen awal, antara lain soal isian singkat atau soal cerita yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

Hasil asesmen awal ini akan dikelompokkan berdasarkan ukuran kesiapan murid yang telah ditentukan untuk memudahkan dalam perencanaan pelaksanaan pembelajaran.

2. Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran

Berdasarkan hasil asesmen awal, pendidik memodifikasi rencana yang dibuatnya dan/atau membuat penyesuaian untuk sebagian peserta didik.

Tantangan yang dihadapi para guru adalah keterbatasan waktu karena merancang pembelajaran yang berbeda-beda untuk tiap individu peserta didik itu tidak mudah. Selain itu, ruang kelas yang terbatas juga menyulitkan pengelompokkan siswa.

3. Pembelajaran

Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan berbagai metode asesmen formatif untuk memonitor kemajuan belajar siswa.

Dalam proses pembelajaran yang berdiferensiasi, pendidik dapat memilih berdasarkan konten (materi yang akan diajarakan), proses (cara mengajarakan) dan/atau produk (performa yang dihasilkan).

4. Asesmen Sumatif

Asesmen sumatif merupakan asesmen di akhir pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Asesmen ini dapat digunakan sebagai asesmen awal untuk fase pembelajaran selanjutnya.

Pelaksanaan dari prinsip teaching at the right level merupakan upaya untuk mengutamakan kebutuhan siswa. Dengan prinsip TaRL tidak ada peserta didik yang ditinggalkan atau diabaikan. (lus)

Baca juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Persiapan Pembelajaran Terdeferensiasi di PMM