Pemantulan Cahaya yang Mengenai Benda dengan Permukaan Kasar dan Bergelombang

Ilustrasi cahaya yang mengenai benda dengan permukaan kasar dan bergelombang. Sumber: unsplash.com/MaxOvcharenko.

Cahaya yang mengenai benda dengan permukaan kasar dan bergelombang akan mengalami pemantulan baur atau difusi. Pemantulan merupakan salah satu sifat cahaya.

Cahaya yang memantul pada benda membuat manusia dapat melihat benda tersebut. Namun benda di dunia ini sangat beragam, tidak selalu berbentuk sederhana, sehingga hasil pantulannya juga bermacam-macam.

Cahaya yang Mengenai Benda dengan Permukaan Kasar dan Bergelombang akan Mengalami Pemantulan Baur

Ilustrasi cahaya yang mengenai benda dengan permukaan kasar dan bergelombang. Sumber: unsplash.com/VeronikaScherbik.

Dikutip dari Gasing Science 5B, Yohanes Surya (2013:74), semua benda, kecuali yang hitam legam, dapat memantulkan cahaya. Banyaknya cahaya yang dipantulkan bermacam-macam. Cermin dapat memantulkan cahaya nyaris sempurna (100%).

Dengan kata lain, cahaya dapat dipantulkan pada hampir semua benda yang tidak tembus pandang. Ada 2 jenis pemantulan, yaitu teratur dan baur.

Cahaya yang mengenai permukaan yang licin dan rata akan mengalami pemantulan teratur. Sedangkan cahaya yang mengenai benda dengan permukaan kasar dan bergelombang akan mengalami pemantulan baur.

Berikut adalah pembahasan seputar pemantulan baur, yang dikenal juga dengan pemantulan tidak teratur atau difusi.

1. Sifat Pemantulan Baur

Pada pemantulan baur, cahaya dipantulkan ke segala arah atau tidak ke satu arah saja. Ilustrasi arah garis sinar pantul pada buku-buku sains digambarkan secara acak atau tidak menunjukkan pola tertentu.

2. Hukum Pemantulan Cahaya

Pembahasan tentang pemantulan baur tidak dapat dipisahkan dari hukum pemantulan cahaya. Bunyi hukum pemantulan cahaya adalah:

Meski jatuh di permukaan yang tidak rata, tapi jika ditarik garis normal pada bidang tersebut, besaran sudut sinar datang dan sinar pantul tetap sama. Dengan demikian, hukum pemantulan cahaya juga berlaku pada pemantulan baur.

3. Contoh Pemantulan Baur

Di alam terbuka, contoh pemantulan baur dapat ditemukan dengan mudah. Pemantulan baur hanya membutuhkan 2 komponen, yaitu sumber cahaya dan benda tidak tembus pandang dengan permukaan yang tidak rata.

Sumber cahaya di alam adalah matahari. Sedangkan benda yang dapat memantulkan cahaya, antara lain batu, kayu dan tanah. Sinar matahari yang mengenai benda-benda tersebut akan dipantulkan secara acak.

Cahaya yang mengenai benda dengan permukaan kasar dan bergelombang akan mengalami pemantulan baur. Pengetahuan ini antara lain bermanfaat untuk mendapatkan efek cahaya yang tidak menyilaukan. (lus)

Baca juga: Mengenal Arah Rambatan Cahaya beserta Sifat Cahaya Lainnya