Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pendekatan WoG Merupakan Respon dari Paradigma Apa? Berikut Ini Penjelasannya
26 Desember 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Whole of Government atau yang lebih dikenal dengan sebutan WoG adalah istilah yang mungkin terdengar asing bagi mayoritas masyarakat awam. Lantas, Pendekatan WoG merupakan respon dari paradigma apa?
ADVERTISEMENT
Pendekatan WoG ini sudah dikenal dan lama berkembang terutama di negara-negara, seperti Inggris, Australia, dan Selandia Baru. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui pengertian hingga contoh penerapannya di pemerintahan.
Pendekatan WoG Merupakan Respon dari Paradigma Apa? Inilah Jawabannya
Mengutip dari buku Whole Of Government: Praktik Di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, Ir. Drs. Iswan Achmadi, MT dan Eko Hariadi, Ph. D. (hal 2), WoG adalah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program, dan pelayanan publik.
Dengan begitu, WoG dikenal sebagai pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan yang relevan. Dalam pengertian ini, WoG menjelaskan bagaimana pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang fokus pada kolaborasi dan kerjasama antar sektor guna mencapai tujuan bersama.
ADVERTISEMENT
Menariknya, di berbegaia negara pendekatan WoG merupakan respon dari paradigma New Public Management (NPM) yang banyak menekankan aspek efisiensi dan cenderung mendorong ego sektoral dibandingkan perspektif integrasi sektor.
Sebenarnya, pendekatan WoG mencoba menjawab pertanyaan klasik mengenai koordinasi yang sulit terjadi di antara sektor atau kelembagaan sebagai akibat dari adanya fragmentasi sektor maupun eskalasi regulasi di tingkat sektor. Sehingga WoG sering kali dipandang sebagai perspektif baru dalam menerapkan dan memahami koordinasi antar sektor.
Tak heran jika pendekatan ini fokus menghilangkan sekat antar sektor. Ini menjadikan pendekatan WoG mampu diaplikasikan pada banyak bidang. Misalnya adalah biadang pengembangan kebijakan, manajemen program, pemberian layanan, keuangan, hingga keamanan atau militer.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan WoG merupakan respon dari paradigma NPM (New Public Management). Hal ini membuat WoG mampu menekankan aspek kebersamaan dan menghilangkan sekat-sekat sektoral sehingga bentuk pendekatannya bisa dilakukan dalam pelembagaan formal atau pendekatan informal. (NTA)
ADVERTISEMENT